TAKENGON (WaspadaAceh): Pekan Olah Raga Pelajar Aceh (Popda) ke XV resmi ditutup, Selasa (8/5). Aceh Besar menunjukkan kelasnya sebagai gudang atlet berprestasi. Dari total 29 medali yang diraih, 14 diantaranya merupakan kepingan emas. 8 perak dan 7 perunggu.
Sementara Aceh Tengah sebagai tuan rumah yang sebelumnya juga berambisi untuk meriah juara umum, harapanya kandas dan harus puas diperingkat 9. Negeri Gayo Lut ini, hanya mampu mendapatkan 3 medali emas, 3 perak dan 15 perunggu.
Setelah Aceh Besar yang meriah juara umum, disusul Langsa bertengger diperingkat kedua dengan 28 medali ( 11 emas, 12 perak dan 5 perunggu). Pidie berada diperingkat ketiga 10 emas, 5 perak, 8 perunggu.
Sementara Banda Aceh berada diperingkat empat walau perolehan medali mencapai 37. Namun Banda Aceh hanya mengumpulkan 8 emas, 15 perak dan 14 perunggu. Sementara lhokseumawe berada diurutan ke 5 dengan 7 emas, 4 perak, 9 perunggu.
Popda yang berlangsung lebih sepekan di negeri dingin itu, Selasa (8/5) resmi ditutup Gubernur Aceh. Nova Iriansyah, wakil gubernur yang merupakan putra setempat mengucapkan Alhamdulillah, Popda ke XV sukses terselenggara dengan baik.
“Semoga atlet atlet yang lahir dalam Popda ini akan mampu mengharumkan Aceh diajang even pelajar Popwil dan nantinya diharapkan juga akan memperkuat tim Aceh. Apalagi Aceh sudah dinobatkan menjadi tuan rumah PON bersama Sumut,” sebut Nova.
Event pelajar untuk dua tahun sekali ini, setelah dilangsungkan di Aceh Tengah, pada Popda ke XVI pada tahun 2018, pihak panitia belum mengumumkan siapa yang akan menjadi tuan rumah. (bachtiar gayo)
