Rabu, April 24, 2024
Google search engine
BerandaKulinerPonten Cafe, Tempat Nongkrong Baru Tepi Krueng Aceh

Ponten Cafe, Tempat Nongkrong Baru Tepi Krueng Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kota Banda Aceh kini telah memiliki destinasi wisata kuliner baru yang siap menyambut wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Minggu (15/12/2019) malam, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, telah meresmikan Ponten Cafe di kawasan Peunayong Kuliner Riverwalk, di bantaran Krueng Aceh yang telah direvitalisasi sebagai pusat kuliner.

Grand opening cafe pertama yang menempati lokasi Peunayong Kuliner Riverwalk ditandai dengan pemukulan rapa’i oleh Wali Kota bersama Kasdam IM, Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakota, Bachtiar.

Tepi Krueng Aceh ini telah berhasil disulap sangat indah oleh Pemko Banda Aceh. Disepanjang pinggir sungai telah dibangun pendestrian dan dilengkapi space untuk cafe-cafe. Total panjang pendestrian yang sudah dibangun mencapai 215 meter. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan indah Krueng Aceh sambil menikmati aneka kuliner khas Aceh yang menggugah selera.

Lokasi ini juga sangat cocok untuk tempat berkumpul keluarga, melepas penat setelah seharian disibukkan dengan berbagai aktivitas. Saat malam hari, Peunayong Kuliner Riverwalk semakin indah karena diterangi lampu-lampu di sepanjang sungai, membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di lokasi ini.

Kata wali kota, kawasan ini dibangun untuk memberikan ruang bagi pengusaha kuliner yang selama ini berdagang di badan jalan di kawasan Peunayong.

Peunayong Kuliner Riverwalk ini merupakan tindak lanjut dari konsep waterfront city Banda Aceh yang mengandalkan wisata air. Kata wali kota, lokasi wisata ini akan menampung banyak tenaga kerja karena selain Ponten Cafe, juga akan hadir usaha-usaha kuliner lain yang akan mengisi di sepanjang bantaran sungai yang telah dibangun.

“Konsep ini bukan hanya sekedar menarik wisatawan, tapi juga sekaligus mengatasi kawasan kumuh di bantaran Krueng Aceh. Juga akan menampung banyak tenaga kerja,” tambah Aminullah.

Kata Aminullah, tahun depan Pemko akan menambah jalur pendestrian di lokasi ini sepanjang 130 meter lagi sehingga akan banyak pedagang kuliner yang bisa berjualan di lokasi tersebut.

Pusat kuliner ini nantinya akan semakin banyak dikunjungi karena di bekas terminal Keudah, seberang Peunayong Kuliner Riverwalk ini direncanakan akan dibangun mall dan hotel oleh investor dari Malaysia dengan arsitektur bangunannya mirip Twin Tower di Kuala Lumpur.

“Ketika hotel dan mall selesai dibangun nanti, lokasi ini akan semakin hidup karena akan banyak pengunjung yang ingin menikmati kuliner dan menikmati keindahan Krueng Aceh ini,” kata mantan Dirut Bank Aceh ini.

Dalam kesempatan ini, Aminullah menyampaikan pembangunan Peunayong Kuliner Riverwalk ini dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Banda Aceh.

“Hingga Oktober 2019 ini, wisatawan yang datang ke Banda Aceh hampir menyentuh angka 500 ribu wisatawan. Untuk tahun depan kita targetkan meningkat menjadi 700 ribu wisatawan,” ungkap Aminullah yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh ini.

Kepada para pedagang dan masyarakat Banda Aceh, Aminullah meminta agar lokasi wisata baru ini dapat dijaga kebersihannya, baik kebersihan lokasi wisata maupun kebersihan Krueng Aceh.

Para pedagang yang membuka usaha kuliner juga diminta dapat memberikan pelayanan terbaik kepada setiap wisatawan yang datang.

“Layanilah tamu kita dengan baik, harus ramah dan menjaga kualitas agar mereka terkesan dan ingin kembali lagi ke lokasi ini,” kata wali kota.

Sediakan Kuliner Khas Aceh

Ponten Cafe menjadi cafe pertama yang mengisi area Peunayong Kuliner Riverwalk.

Owner Ponten Cafe, Said Emil mengatakan, pihaknya menawarkan berbagai kuliner, mulai dari aneka kulier Aceh seperti mie Aceh, serabi, timpan hingga menu-menu yang kekinian.

Said Emil sendiri menyampaikan terimakasih kepada wali kota dan Pemko yang telah memberi space bagi pengusaha kuliner untuk menempati Peunyong Kuliner Riverwalk.

Katanya, konsep wali kota membangun lokasi wisata di bantaran Krueng Aceh tersebut merupakan terobosan yang sangat bagus.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pak Wali, Dinas Koperasi, UKM dan Perindag, UPTD Pasar dan Forum Pedagang Gemilang. Sebelum menempati lokasi ini, kami telah banyak berkomunikasi membahas konsep terbaik agar lokasi ini terlihat indah, rapi dan bersih. Karenanya Ponten Cafe hadir dengan konsep seperti ini di Peunayong Kuliner Riverwalk ini,” ungkap Said Emil yang juga pemilik Gaster Cafe.

Ponten Cafe buka setiap hari bakda ashar dan tutup pada pukul 24.00 Wib. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER