Papua (Waspada Aceh) – Kabar gembira, kontingen Provinsi Aceh di PON XX Papua 2021, sudah membuktikan kemampuan bertarungnya setelah berhasil mendulang medali emas pertama dari cabang olahraga (cabor) sepatu roda, Kamis (30/9/2021).
Medali emas sepatu roda untuk Aceh dipersembahkan oleh Jihan yang turun di nomor individual time trial (ITT) jarak 300 m dengan catatan waktu 25, 210. Cabor ini dipertandingkan di venue Klemen Tinal Roller Sport Arena. Jihan berada di urutan pertama dengan poin sama dengan atlet tuan rumah Papua.
“Akhirnya diputuskan emas bersama,” ujar Ketua Umum Pengprov Perserosi Aceh, Faisal Saifuddin, ditemani pendamping cabor, Muslim Hs, kepada Waspada di Papua.
Kontingen Aceh mengandalkan dua atlet dalam cabang sepatu roda, yaitu Hatian Zuhri dan Jihan, yang akan turun berlomba di lima nomor. Jihan dan Hatian didampingi pelatih Ramlan.
Sebelumnya, Faisal Saifuddin menyebutkan, dua atletnya turun berlomba di nomor individual time trial (ITT) jarak 100, 200, 300, 400 meter dan marathon 42 km.
“Target kita prestasi terbaik meraih medali emas,” ujar dia.
Sepatu roda diperlombaan sejak 27 September dan berlangsung hingga 3 Oktober di Klementinal Roller Sport Arena, Sentani, Jayapura. Hatian akan turun berlomba pada nomor ITT 100 dan 200 meter serta marathon 42 km. Sedangkan Jihan di nomor 300, 400 dan 42 km. Lomba sepatu roda pada PON XX Papua, memperebutkan 24 medali emas, 24 perak dan 24 perunggu.
Cabang olahraga sepatu roda pada PON XX memperebutkan medali dari 24 nomor pertandingan, diikuti 16 provinsi termasuk tuan rumah Papua. Provinsi yang mengirimkan atletnya untuk berkompetisi sepatu roda adalah Papua, Papua Barat, Kalimantan Timur.
Sulawesi Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Riau, Maluku Utara, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Aceh. Total ada 89 atlet dari 16 provinsi yang bertanding di cabang olahraga sepatu roda PON XX Papua 2021.
Acara pembukaan cabor sepatu roda dihadiri Ketua Umum Komite KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, Kapolda Papua Mathius Fakhiri, Ketua Umum Perserosi Velix Wanggai, dan Plt Kadispora Alexander Kapisa. (b04/C)