Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaAcehPolres Pidie Bantu Warga Pedalaman Terdampak Pandemi COVID-19

Polres Pidie Bantu Warga Pedalaman Terdampak Pandemi COVID-19

Sigli (Waspada Aceh) – Polres Pidie menggelar bakti sosial (baksos), dengan cara membantu warga terdampak pandemi COVID- 19 di daerah pedalaman berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe, Rabu (2/12/2020).

Bantuan berupa beras dan sembilan bahan pokok (sembako) itu menyasar masyarakat kurang mampu yang berdomisli di Gampong Geuni Ujong, Kecamatan Keumala. Untuk mencapai Gampong Geuni Ujong, mobil rombongan Kapolres Pidie yang mengantar sembako harus menyeberang sungai dan melintasi jalan berlumpur yang belum beraspal.

Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian bersama anggota dan beberapa pejabat Polres setempat, begitu sampai di daerah tujuan dengan susah payah, langsung menyapa masyarakat yang berdomisili di kawasan pegunungan tersebut.

Kedatangan AKBP Zulhir Destrian disambut hangat dan antutias oleh warga setempat. Sebanyak 200 paket bansos yang dibawakan dari Kota Sigli, dibagikan kepada warga di sana. Masing-masing mendapat satu sak beras dan satu kotak sembako. Bantuan itu dimaksudkan untuk meringankan beban warga kurang mampu pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Mobil rombongan Kapolres Pidie yang mengantar sembako harus berjuang melintasi medan yang berat untuk sampai di Gampong Geuni Ujong, Kecamatan Keumala, Rabu (2/12/2020). (Wasada/Muhammad Riza)

“Bansos ini kita berikan kepada masyarakat yang berada di gampong pedalaman. Ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian polisi terhadap warga. Di mana saat ini sedang menghadapi pandemi virus Corona atau COVID-19,” kata Kasat Reskrim Iptu Ferdian Candra, Kamis (3/12/2020), ketika menceritakan perjalanan Kapolres ke daerah pedalaman tersebut.

Ferdian Candra menyebutkan, dalam pelaksanaan bakti sosial tersebut, Polres Pidie tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penerapan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19.

“Penyaluran paket sembako dilakukan secara door to door ke rumah masing-masing penerima. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa,” tambahnya. (b06)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER