Minggu, Oktober 6, 2024
BerandaAcehPolres Aceh Jaya Amankan Pasutri Tersangka Pencuri Sepmor

Polres Aceh Jaya Amankan Pasutri Tersangka Pencuri Sepmor

Calang (Waspada Aceh) – Pasangan suami istri, AR,40 dan MD, 35, asal Tapaktuan, Aceh Selatan, tersangka pencurian puluhan sepeda motor (sepmor) di wilayah Aceh Jaya, Aceh Besar, Meulaboh dan Aceh Selatan, kini ditahan di Mapolres Aceh Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Sudah berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza dan 18 unit sepmor dari tangan tersangka curanmor dan dari penadah di Kota Fajar, Tapaktuan, beberapa waktu lalu,” tutur AKBP Eko Purwanto, Kapolres Aceh Jaya, dalam konferensi persnya yang berlangsung di Mapolres setempat, Kamis (11/4/2019).

Dari pengakuan tersangka, lanjutnya,  ada 42 unit sepmor yang sudah mereka curi di wilayah Aceh Jaya, namun petugas baru mengamankan 18 unit dari jumlah sebagaimana pengakuan tersangka.

Sementara, terang Eko, dua unit dari 18 sepmor yang diamankan sudah dikembalikan ke salah satu Polsek di Tapaktuan dan salah satu Polsek di Aceh Besar. Karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) nya berada di wilayah hukum Aceh Selatan dan Aceh Besar untuk dua unit sepmor curian tersebut.

“Aksi curanmor oleh pasutri ini sudah dilakukan sejak tahun 2017. Semua barang curian tersebut ditampung oleh penadah di Tapaktuan,” ungkapnya.

Jelas Eko, pasangan suami istri dan satu orang penadah curanmor tersebut diamankan di Kota Fajar, Tapaktuan, Aceh Selatan, dan selanjutkan dibawa ke Polres Aceh Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara dua orang lagi yang diduga penadah terbesar asal Tapaktuan dan Aceh Jaya saat ini sudah ditetapkan sebagai DPO.

“Kalau tersangka curanmor di Aceh Jaya sejauh ini masih dua orang yang merupakan pasutri, tapi tidak tertutup kemungkinan akan bertambah setelah dikembangkan lebih lanjut,” tuturnya.

Adapun kronologisnya, tambah Eko, setiap aksi nekat itu mereka lakukan di tempat keramaian, sasarannya terutama septor yang tidak ada penutup kunci. Setelah aksinya berhasil, mereka mengangkut sepmor curian tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Avanza untuk dibawa ke Aceh Selatan.

“Setelah dibawa ke Aceh Selatan, dan mengubah bentuk, baik itu warna, les dan nomor polisi, terangka menjual semua barang curian tersebut ke para penadah di Tapaktuan,” pungkas Eko. (zammil)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER