Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaPolitisi Senior PDIP Apresiasi DPRA Tak Calonkan Kembali Achmad Marzuki Jadi Pj...

Politisi Senior PDIP Apresiasi DPRA Tak Calonkan Kembali Achmad Marzuki Jadi Pj Gubernur Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sesepuh dan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh, Karimun Usman, mengapresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) karena tidak mencalonkan kembali Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh.

Karimun Usman mengatakan, sebelumnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepada DPRA agar mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur Aceh. Namun DPRA hanya mengusulkan satu nama, yaitu Bustami Hamzah, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh.

Menurut Karimun Usman, DPRA punya alasan yang kuat mengapa Achmad Marzuki tidak diusulkan kembali menjadi Pj Gubernur Aceh dan hanya mengusulkan calon tunggal yaitu Bustami.

“Kemendagri meminta usulan tiga nama, namun DPRA mengusulkan satu nama secara aklamasi. Bustami ini diusulkan ke Kemendagri atas persetujuan dari semua fraksi di DPRA,” sebut mantan anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 1999-2004 ini, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (22/6/2023).

Diusulkannya nama Bustami menjadi Pj Gubernur Aceh, menurut Karimun adalah langkah yang tepat. Mengingat background Bustami lama berkecimpung di birokrasi mulai dari Kepala BKA hingga diangkat jadi Sekda Aceh.

“Bustami adalah orang yang tepat, wajar dan bagus memimpin Aceh,” jelasnya.

Karena itu, dia meminta Kemendagri agar segera menyerahkan nama Bustami kepada Presiden sebagai Pj Gubernur Aceh. Di samping itu, dia juga berharap Presiden menghargai keputusan DPRA yang mengusulkan satu nama.

“Saya harap kepada bapak Presiden RI supaya mengesahkan apa yang diusulkan DPRA, karena ini sudah menjadi pertimbangan yang matang,” jelas Ketua PDIP Aceh periode 2015-2020 ini.

Begitu pun dengan alasan DPRA tidak mencalonkan kembali Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Menurutnya hal itu wajar. Sebab dalam kurun waktu satu tahun DPRA menilai bahwa Marzuki telah gagal memimpin Aceh.

“DPRA dapat menilai apa yang dikerjakan oleh Marzuki belum menyentuh masyarakat Aceh. Bahkan Marzuki sering membuat kegaduhan di tengah masyarakat Aceh,” tegasnya.

Karena itu, dia secara pribadi setuju dan mendukung Bustami menjadi Pj Gubernur Aceh.

“Apabila nantinya Kemendagri menolak karena DPRA hanya mengusulkan satu nama, tinggal diusulkan tiga calon, tapi Marzuki jangan dicalonkan kembali,” tegasnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER