Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Sayid Fadhil, mendapat surat ‘teguran keras’ dari Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, terkait dengan kinerjanya.
Terkait dengan surat teguran tersebut, Kepala BPKS Sabang, Sayid Fadhil, Sabtu malam (27/10/2018), kepada Waspadaaceh.com, mengatakan, pihaknya sedang berupaya melakukan komunikasi dengan Plt Gubernur
“Kami sedang berkomunikasi dengan Plt Gubernur, menindaklanjuti surat tersebut. Oleh karena itu, sebelum kami bertemu langsung dengan Plt Gubernur, kami belum dapat memberikan respon kepada pihak lain,” tulis Sayid Fadhil melalui pesan singkat WhatsApp.
Kepala BPKS kemudian melanjutkan pembicaraannya melalui telepon seluler, meminta dukungan untuk menindaklanjuti surat dimaksud. “Rencananya besok siang (Minggu, 28 Oktober 2018) kita akan mengadakan konferensi pers. Terimakasih bang Aldin,” lanjutnya.
Teguran yang dikeluarkan, menurut Plt Gubernur Aceh, dilatar-belakangi keinginan perbaikan manajemen di tubuh BPKS yang dinilai lemah sehingga mengundang perpecahan (ketidak-kompakan) dalam manajemen BPKS.
Didasari evaluasi kinerja manajemen BPKS semester pertama Tahun 2018 oleh Dewan Pengawas BPKS, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang memberikan teguran kepada Kepala BPKS melalui surat Nomor 515/25881, tanggal 12 Oktober 2018.
Dalam surat teguran tersebut, Nova Iriansyah memberikan ultimatum kepada Sayid Fadhil agar melaksanakan semua tugas pada BPKS berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Apabila tidak mengindahkan, Plt Gubernur Aceh selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang, akan mengambil tindakan tegas sesuai Peraturan Perundang-undangan. (Ria)
