Medan (Waspada Aceh) – Warga yang tinggal di daerah Kecamatan Medan Tembung Medan, khususnya di kawasan Jalan Tempuling, mengungkapkan kekecewaannya kepada PLN karena memadamkan listrik justru saat hujan deras mengguyur daerah itu, Senin sore (31/5/2021).
“Lebih mengecewakan lagi, listrik padam hingga lepas Magrib dan Isya, ketika hujan sudah reda, belum juga nyala,” kata Maulana, salah seorang warga Jalan Tempuling Medan.
Padahal, saat Magrib itu warga sangat berkepentingan menjalankan ibadah shalat, tapi sayangnya justru lampu PLN padam. ” Benar-benar mengecewakan,” kata Maulana.
Anehnya, kata Maulana, ketika menghubungi ke no (061) 123 untuk melaporkan gangguan tersebut, telepon bisa tersambung namun tidak ada petugas yang mengangkatnya. Padahal dia telah mengikuti panduan yang disampaikan dalam rekaman telepon PLN tersebut.
“Hanya mendapat jawaban dalam telepon, mohon maaf para petugas tidak bisa melayani karena semuanya sedang sibuk. Padahal saya sudah menunggu beberapa saat dan harus kena pulsa hingga 2.457 rupiah,” lanjut Maulana.
Sementara warga lainnya, Wati, juga mengungkapkan rasa kecewa kepada PLN. Seingatnya, listrik PLN padam sekitar pukul 17.30 WIB. Namun hingga pukul 20.20 WIB, listrik PLN masih belum nyala.
“Kalau kita telat bayar, apalagi nunggak, PLN cepat sekali memberikan teguran, bahkan mengancam akan memutus arus ke rumah. Padahal pelayanannya masih seperti ini,” ujarnya. (Ria)