Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dari 24 partai politik peserta pemilu pada 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paling banyak mengusung keterwakilan perempuan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Dikutip dari laman resmi kip.aceh.kpu.co.id pada Rabu, (23/8/2023), PKS paling tinggi keterwakilan Bacaleg perempuan dibandingkan dengan partai yang lain.
Dalam laman tersebut, PKS mengusung Bacaleg perempuan sebanyak 30 orang dari jumlah Bacaleg perempuan dan laki-laki, sebanyak 81 orang. Jika dipersentasekan, Bacaleg perempuan dari PKS mencapai 37 persen.
Selanjutnya, disusul oleh Partai Gerakan Indonesia Raya yaitu 29 orang. Kemudian Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Aceh (PA) masing-masing 28 orang.
Lebih lanjut, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nanggroe Aceh (PNA) masing-masing 27 Bacaleg perempuan. Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Demokrat, masing-masing 26 Bacaleg perempuan.
Selanjutnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Adil Sejahtera Aceh masing-masing mengusung Bacaleg perempuan 25 orang. Kemudian, disusul oleh Partai Umat sebanyak 20 orang, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Bulan Bintang masing-masing 19 orang
Selanjutnya disusul, oleh Partai SIRA, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa. Partai Perindo, Partai Darul Aceh, Partai Buruh dan terakhir Partai Garda Republik Indonesia. (*)
