Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menjenguk siswa korban tertimpa bangunan roboh MIN 2 Kota Banda Aceh, Kamis sore (11/8/2022). Sedikitnya 12 siswa mengalami luka-luka menjadi korban dan harus dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Banda Aceh.
Bakri Siddiq datang menjenguk korban sesuai menerima kunjungan pejabat dari kementerian dan rapat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Banda Aceh. Bakri datang ke beberapa rumah sakit yang merawat para korban.
Bakri menyatakan dukanya atas korban yang kebanyakan anak-anak sekolah akibat robohnya bangunan sekolah MIN 2 Kota Banda Aceh. Bakri berharap korban luka bisa segera sembuh dan kembali bersekolah.
Kabid Kedaruratan BPBD Kota Banda Aceh Ardy menjelaskan, Pj Wali Kota mengunjungi korban di tiga rumah sakit, yakni RSUDZA, RS Kesdam IM dan RS Harapan Bunda. “Sesuai informasi yang diterimanya, Pak Wali langsung mengunjungi korban yang dirawat,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Polresta Banda Aceh telah memeriksa empat pekerja bangunan Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2 Kota Banda Aceh, Kamis sore (11/8/2022), akibat robohnya bangunan dan menimpa 12 siswa.
Penjemputan terhadap empat pekerja itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Kompol M. Ryan Citra Yudha. “Iya betul,” ucap Ryan kepada Waspadaaceh.com, Kamis malam (11/8/2022).
Saat terjadi peristiwa, kata Ryan, empat pekerja itu berada di TKP. Hingga kini, keempat pekerja masih dimintai keterangan di Polresta Banda Aceh.
Sementara penyebab terjadinya peristiwa itu, kata Ryan, masih dalam proses penyelidikan. “Belum dapat disampaikan karena masih dimintai keterangan,” tutupnya.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, bangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Banda yang beralamat di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, roboh menyebabkan 12 siswa terluka dan dilarikan ke rumah sakit, Kamis (11/8/2022).
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, bangunan yang roboh adalah mulai dari pondasi atap sekolah yang sedang dibangun hingga menimpa balai pengajian.
Berdasarkan keterangan saksi sekaligus guru di MIN 2 Banda Aceh, Ridwan, menyebutkan kejadian itu sekitar pukul 15:00 WIB saat anak-anak sekolah sedang mengaji. (sulaiman achmad)
