Kutacane (Waspada Aceh) – Merebaknya isu curang dan permainan uang dalam rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) Aceh Tenggara, menjadi atensi Pj Bupati Agara Syakir.
Pj Bupati Syakir kepada Waspadaaceh.com Senin (23/1/2023) mengatakan, dalam seleksi penyelenggara Pemiku 2024 dia berharap semuanya berjalan lancar dan tidak menuai masalah. Apalagi melanggar aturan yang sudah ditentukan.
“Dan kita berharap kepada KIP selaku lembaga independen bekerja secara transparan, akuntabilitas dan profesional. Jangan melakukan hal-hal yang dilarang agama maupun peraturan yang sudah ditentukan,” kata Syakir
Sementara kepada masyarakat/peserta calon PPS agar tidak menempuh jalur yang tidak sesuai ketentuan. Percayakan pada kemampuan sendiri dan beriktiar kepada Allah, imbuh Syakir.
“Karena kita semua berharap proses seleksi yang murni tanpa ada permainan, apalagi kecurangan sehingga lahir PPS yang berkualitas sesuai dengan kemampuannya dalam bekerja,” ujarnya.
Salah satu peserta calon PPS yang enggan disebut jati dirinya, menuturkan, sampai saat ini masih merasa khawatir dan pesimis dirinya bisa lulus
“Karena saya sering mendengar isu, bahwa yang diluluskan nanti adalah peserta yang memberikan uang kepada panitia ataupun ada mendukungnya,” ucapnya
Sementara itu Ketua Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tenggara SaprI kepada wartawan melalui pesan singkatnya mengatakan, isu permainan uang tidak benar. “Kita sudah menjalankan sesuai dengan aturan dan tahapan,” kata dia singkat. (*)
