Calang (Waspada Aceh) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperbaiki diri dan meneladani perilaku Rasulullah dalam aspek kehidupan sehari-hari. Sebab, Allah SWT mengutus Nabi Muhammad ke dunia untuk menyempurnakan akhlak dan budi pekerti umat manusia.
Sebagaimana hadits Nabi yang artinya, “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan budi pekerti yang baik.”
Hal itu dikatakan Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Agung Jabal Rahmah Calang, Jumat (7/10/2022).
Kata Nurdin, menurut para ulama, akhlak itu merupakan tindakan yang lahir tergantung kualitas dan kondisi jiwa seseorang. Jika jiwa yang sehat akan melahirkan tindakan-tindakan yang sehat, sebaliknya jiwa dengan kualitas buruk akan melahirkan tindakan-tindakan yang buruk.
Akhlak itu dibagi menjadi dua, yaitu akhlak dalam kehidupan personal (akhlak individu) dan akhlak dalam kehidupan sosial (akhlak sosial).
Ia mengatakan, Nabi Muhammad SAW bukan hanya mendidik manusia agar mempunyai akhlak personal yang baik, tetapi juga membangun akhlak sosial, akhlak komunal atau masyarakat satu kampung, satu kota, satu kabupaten, dalam mengelola urusan-urusan bersama mereka, tentang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain.
Melalui kegiatan ini, Pj Bupati mengajak semua pihak melakukan evaluasi akhlak masing-masing, baik sebagai masyarakat, maupun sebagai aparatur pemerintahan.
“Mari kita berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kekurangan selama ini. semoga kita bisa menjadi umat yang maju dan dapat meneladani akhlak Rasulullah dalam segala aspek kehidupan,” tutupnya.
Pada Maulid Nabi itu, memberikan tausiyah Ustaz Umar Ismail, dari Kota Banda Aceh dan turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli, kepala SKPK, ulama, tokoh masyarakat, PNS, imum mukim, dan para keuchik. (*)
