Jumat, Juli 4, 2025
spot_img
BerandaPidie Jaya Zona Hijau Covid-19, Satu Positif Baru Warga Aceh Besar

Pidie Jaya Zona Hijau Covid-19, Satu Positif Baru Warga Aceh Besar

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kabupaten Pidie Jaya, satu-satunya kabupaten zona hijau yang sampai kini nihil kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu (12/8/2020), mengatakan selain Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Singkil dan Gayo Lues juga zona hijau meski wilayah itu juga telah disinggahi virus corona.

“Ketiga kabupaten itu zona hijau risiko kenaikan kasus. Bedanya, Pidie Jaya dan Aceh Singkil diberi keterangan tidak terdempak dan Gayo Lues diterangkan tidak ada kasus. Sementara itu, satu kasus positif baru dilaporkan warga Aceh Besar,” kata Saifullah Abdulgani.

Juru bicara yang akrab disapa SAG tersebut mengatakan bagi yang singgah di laman covid-19.go.id, mungkin penasaran karena Gayo Lues disebut tidak ada kasus.

Sedangkan pada data dashboard Gugus Tugas Covid-19 Aceh mencatat ada dua kasus di Gayo Lues. Bahkan, Kota Subulussalam yang baru mencatat satu kasus bukan zona hijau melainkan zona oranye, ungkap SAG.

SAG menjelaskan, jumlah kasus covid-19 hanyalah indikator dalam pemetaan suatu daerah dalam peta zonasi risiko tersebut. Peta zonasi risiko dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan, seperti indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.

Berdasarkan hasil perhitungan skor dan bobot dari setiap indikator dan subindikatornya tersebut dibuat klasifikasi warna risiko kenaikan kasus. Warna merah (risiko tinggi), oranye (risiko sedang), kuning (risiko rendah), warna hijau (tidak ada kasus atau tidak berdampak).

Peta zonasi risiko merupakan informasi penting bagi daerah dalam memutuskan suatu kebijakan, urainya.

“Di zona hijau, misalnya, dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka tapi ketentuannya dengan penerapan protokol kesehatan dengan sangat ketat dan disiplin,” ujar SAG.

Di Aceh, zona hijau meliputi Pidie Jaya, Aceh Singkil, dan Gayo Lues. Zona kuning meliputi Sabang, Langsa, Pidie, Aceh Tenggara, Aceh Utara, dan Aceh Timur.

Sedangkan zona oranye terdiri dari Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Lhokseumawe, Subulussalam, Bireuen, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Barat, Simeulue, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Bener Meriah.

“Peta zonasi risiko kenaikan kasus itu hasil pemetaan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat (2/8/2020), dan diperbaharui setiap pekan,” jelas SAG.

Sementara itu, SAG menyampaikan kondisi terakhir percepatan penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota dengan jumlah kasus Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 675 orang.

Ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak satu orang, yakni warga Aceh Besar, kata SAG.

Dari 675 Covid-19 tersebut, 427 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, 225 orang sudah sembuh, dan 23 orang meninggal dunia.

“Dua orang dilaporkan meninggal dunia hari ini, masing-masing warga Aceh Besar dan warga Kabupaten Pidie,” katanya.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 164 kasus dengan rincian, sebanyak 15 orang sedang dirawat, 144 orang telah sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.

“Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 2.383 orang. Dari 2.383 ODP tersebut, sebanyak 45 orang masih dalam pantauan petugas kesehatan, 2.338 orang telah selesai proses pemantauan,” demikian SAG. (Ria-H)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER