Banda Aceh (Waspada Aceh) – Harapan KONI Aceh untuk bisa mengukir prestasi lebih baik pada PON Papua 2020, peluangnya semakin besar. Sejumlah cabor unggulan telah meraih prestasi membanggakan di ajang kejuaraan nasional.
Cabang olahraga (cabor) Petanque misalnya, tampil sebagai juara umum prakualifikasi PON (Pra PON), setelah meraih tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu, yang digelar di Jakarta 26 – 31 Agustus 2019.
Sebelum itu cabor PABBSI Aceh, menorehkan 9 emas dan 1 perak di Kejurnas Pra PON dan Seleksi Sea Games di Bandung, 17 – 29 Agustus. Lalu cabor potensial lain juga menunjukkan peningkatan grafik prestasi yang menggembirakan.
Untuk petanque, dilaporkan, tiga medali emas untuk Aceh dipersembahkan Rani Amelia yang bermain di nomor single women, Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia di double women, Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia/Agus Maulizar di nomor triple mix women.
Medali perak diraih Agus Maulizar dari nomor shooting man dan perunggu diperoleh di nomor triple man dengan pemain Ali Aruansah, Masykur dan Agus Maulizar.
Para atlet Aceh tersebut lolos ke Pekan olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua dengan predikat prestasi terbaik meraih medali di Pra PON.
Aceh memastikan juara umum setelah di nomor triple mix women yang terakhir dipertandingkan, Sabtu malam (31/8/2019) di lapangan UNJ Jakarta, tiga srikandi Aceh, Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia/Agus Maulizar, berhasil mengalahkan tim Jawa Barat di final dengan skor telak 13 -3.
Tambahan satu medali emas terakhir tersebut, Kontinngen Aceh menyandang juara umum dengan tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. Aceh enggeser Jawa Timur ke urutan kedua yang sebelumnya memimpin klasemen semetara dengan perolehan tiga emas dan satu perak. Tempat ketiga Sumatera Utara, dua emas, satu perak dan dua perunggu.
Kesuksesan tim lempar bola besi Aceh meraih juara umum disambut rasa syukur dan suka cita para pemain, pelatih dan official. Ucapan selamat, rasa gembira, bangga juga datang dari pengurus dan petinggi KONI Aceh. Bahkan ungkapan gembira juga disampaikan dari sebagian besar insan olahraga di Aceh yang mendengar kabar tim petanque meraih juara umum Pra PON.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (Pengprov FOPI) Aceh, Abdurrahman kepada wartawan Sabtu malam, menyatakan rasa syukurnya. Para atlet telah berupaya maksimal memberikan yang terbaik, sehingga prestasi meraih tiga medali emas melebihi target dua medali emas, sekaligus juara umum.
Abdurrahman didampingi Sekretaris Umum FOPI Aceh, Nashrillah Anis atau Awenk mengatakan, para atlet sebelum mengikuti Pra PON telah dipersiapkan secara maksimal sejak Januari. “Kita akan mengintesifkan terus latihan atlet menghadapi event ke depan”, katanya
Atas keberhasilan sejumlah cabor tersebut, Ketua Pelatda KONI Aceh, Baktiar Hasan, diminta terus bisa mempertahankan performa atlet agar terus mampu mengukir prestasi di ajang PON 2020 di Papua.
“Keberhasilan ini telah menunjukkan target utk PON XX/2020 di Papua mampu kami wujudkan,” kata master olahraga, Baktiar Hasan. (Ria)