Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaPetani Mengeluh, Harga Pala dan Minyak Pala di Aceh Selatan Turun

Petani Mengeluh, Harga Pala dan Minyak Pala di Aceh Selatan Turun

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Harga biji pala basah di Aceh Selatan sejak lima bulan terakhir menurun dari Rp22.000 ribu per kilogram menjadi Rp17.000 ribu per kilogram di tingkat petani.

Dari penelusuran Waspadaaceh.com, Senin (7/10/2019), harga pala di pasaran memang jauh menurun dalam beberapa bulan terakhir. Akibatnya, pendapatan petani pala di Aceh Selatan menjadi berkurang.

“Turun sekali sekarang pak harga biji pala di tingkat petani,” kata seorang petani pala, Bakri, warga Air Pinang, Tapaktuan, Aceh Selatan, ketika dijumpai Waspadaaceh.com, Sabtu (5/10/2019) di kediamannya.

Selain harga biji pala basah, kata Bakri, minyak pala hasil penyulingan juga ikut mengalami penurunan dari harga Rp720 ribu per kilogram menjadi Rp620 ribu per kilogram untuk harga sekarang ini.

“Bukan hanya turun harga, minyak pala yang sudah ada susah untuk dijual sekarang, karena kurangnya permintaan atau pembeli. Biasanya kita jual ke Medan, tetapi sekarang berkurang,” jelasnya.

Sementara, minyak pala di Aceh Selatan posisi sekarang menumpuk di tempat-tempat penyulingan, baik itu di Samadua maupun Air Pinang, Tapaktuan, akibat kurangnya permintaan dari Medan, Sumatera Utara.

Oleh karena itu, dia meminta Pemerintah Aceh Selatan membuka koperasi atau Badan Usahan Milik Daerah (BUMD) untuk menampung minyak pala di Aceh Selatan.

“Kami harap Pemerintah Aceh Selatan dapat lakukan langkah-langkah yang strategis untuk menampung minyak pala dan biji pala petani, yang harganya kini menurun. Supaya petani ekonominya terbantu,” pungkansya.(Faisal)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER