Banda Aceh (Waspada Aceh) – Panitia Seleksi CPNS Pemerintah Aceh menerapkan syarat tambahan bagi peserta ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS Pemerintah Aceh, yakni wajib pakai aplikasi PeduliLindungi. Syarat tambahan itu merupakan kewajiban bagi peserta yang hendak masuk ke lokasi ujian.
Panitia Seleksi telah menentukan lokasi ujian untuk pelaksanaan SKB pada formasi CPNS Pemerintah Aceh dimulai pada Sabtu hari (27/11/2021) hingga Minggu sore (28/11/2021). Lokasi ujian tersebut di Gedung BPSDM Aceh, Banda Aceh, tempat ujian yang sama saat pelaksanaan SKD.
Sekitar 581 orang dari sebelumnya 5.055 orang akan mengikuti seleksi SKB atau tersisa hanya sekitar 10% untuk memperebutkan 370 formasi di berbagai dinas Pemerintah Aceh. Sekitar 581 orang peserta ujian SKB ini akan memperebutkan formasi 272 tenaga kesehatan dan 98 orang tenaga teknis.
Panitia menetapkan syarat tambahan bagi peserta SKB yakni wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini akan dipakai oleh peserta untuk memasuki Gedung BPSDM Aceh.
“Ya wajib, peserta wajib punya PeduliLindungi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Kahar melalui Kasubid Formasi, Pengadaan dan Pengkaderan BKA Aceh, Muhammad Rubi, kepada Waspadaaceh.com, Sabtu (27/11/2021).
Rubi menambahkan, syarat tambahan itu tertuang dalam keputusan Gubernur Aceh melalui surat Pengumuman Nomor 008 Tahun 2021 tentang Jadwal, Lokasi dan Ketentuan Ujian SKB CPNS Pemerintah Aceh.
“Dengan dasar, menindaklanjuti Surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Nomor: 14334/B-KS.04.01/SD/E/2021 tanggal 4 November 2021 hal Penyampaian Jadwal SKB CPNS tahun 2021 dan Surat Kepala Kantor Regional XIII Badan Kepegawaian Negara Nomor : 243/KP.03.01/SD/KR.XIII/2021 tanggal 19 November 2021 hal Penyampaian Jadwal Pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2021 Tahap II,” jelasnya.
Rubi memastikan bagi peserta yang tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi maka tidak akan bisa masuk ke lokasi ujian. Lalu, dengan memiliki aplikasi PeduliLindungi, peserta juga wajib telah melakukan vaksinasi? “Lebih baik sudah vaksinasi,” tegasnya.(sulaiman achmad)
