Banda Aceh(Waspada Aceh) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan cadangan migas baru di lepas pantai (offshore) Aceh bagian barat dari kegiatan eksplorasi. Subholding PT Pertamina (Persero) hingga kini offshore itu masih dalam tahap Drill Stem Testing (DST).
“Pengeboran sumur Eksplorasi R-2 terletak di Blok NSO, full offshore sehingga tidak berada di dekat pantai,” kata Corporate Secretary PT PHE Arya Dwi Paramita, Jumat sore (19/8/2022) saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com via pesan singkat.
Dari temuan sumur cadangan migas baru di Aceh ini, berapa barel estimasi yang ditemukan? Arya menilai saat ini, tim masih melakukan Drill Stem Testing atau DST.
“Saat ini sedang dilakukan Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Testing/DST) sehingga belum dapat dihitung estimasi cadangannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, diinformasikan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan 3 titik cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru.
Temuan cadangan baru ini melalui pengeboran sumur Eksplorasi R-2 yang terletak di offshore Aceh bagian Barat, Bajakah-001 di onshore Jawa Barat bagian Utara dan Markisa-001 yang terletak di onshore Salawati Papua.
Temuan cadangan baru dari 3 sumur eksplorasi ini juga melengkapi keberhasilan temuan cadangan sebelumnya di Semester I – 2022.
Pada Semester I – 2022, cadangan yang ditemukan yaitu di sumur Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Sumatera Selatan, GQX-1 di Jawa Barat Bagian Utara, dan Manpatu-1X di Mahakam. Adapun sukses rasio pengeboran secara tahun berjalan hingga Agustus 2022 mencapai 70%.
PHE juga menargetkan penyelesaian 29 sumur pada akhir tahun dapat tercapai dan membuahkan hasil, target ini meningkat sekitar 242% dibandingkan dengan realisasi 2021, di mana korporasi ini berhasil mengebor sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur. (sulaiman achmad)