Banda Aceh (Waspada Aceh) – BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU di Kota Banda Aceh dan sekitarnya sejak dua hari belakangan kosong. SPBU hanya menjual BBM Pertamax untuk jenis bensin.
Kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan hingga hari ini, Sabtu (12/8/2023). Sejumlah warga mengeluhkan kondisi ini, karena pengendara mobil dan sepeda motor sering menggunakan Pertalite ketimbang Pertamax.
“Susah cari Pertalite sejak beberapa hari ini. Kita terpaksa pakai Pertamax. Bayar 25.000 hanya dapat 2 liter saja. Kalau Pertalite bisa dapat 2,5 liter. Ini kan menyusahkan namanya,” kata Rizaldi, warga Jalan AMD, Batoh, Banda Aceh.
Dia juga mengeluhkan harus mengeluarkan uang lebih untuk isi bensin sepeda motornya karena tidak ada Pertalite. Namun, dia heran, Pertalite malah tersedia di penjual bensin eceran dengan harga Rp12.000/liter. Bahkan ada yang menjual Rp13.000/liter.
Terkait kondisi ini, Officer Communication PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Sumbagut, Imam yang dikonfirmasi Waspadaaceh.com, menjelaskan adanya keterlambatan distribusi karena faktor cuaca.
“Saat ini dapat dipastikan bahwa stok bbm di SPBU telah aman. Terkait kondisi stok beberapa waktu lalu disebabkan faktor cuaca yang mempengaruhi pengiriman melalui kapal tanker. Sehingga kami melakukan pengalihan supply dari Fuel Terminal (FT) Lhokseumawe ke FT Medan Group untuk dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” jelasnya.
Dia mengungkapkan bahwa kondisi saat ini dipastikan distribusi sudah aman. “Dapat kami pastikan bahwa saat ini stok bbm di setiap SPBU dinyatakan aman,” ungkapnya. (*)