Siang itu, di awal bulan Oktober 2020, air bersih sudah mengaliri tiga desa di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Tiga desa itu adalah Gampong Alue Geunteng, Gampong Tampak dan Gampong Kliet. Gampong adalah sebutan untuk desa, dalam bahasa Aceh.
Sebelumnya warga di tiga desa ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Itu terjadi karena akses warga untuk mencapai sungai cukup jauh.
Sedangkan untuk membuat sumur, akan membutuhkan biaya cukup besar, dan tentu warga di sini tidak mampu. Kondisi itu menjadi salah satu dilema bagi warga. Air dari sumur dangkal biasanya keruh, dan jika dikonsumsi akan membawa penyakit.
Jika air saja sulit, maka aktifitas warga juga terbatas. Selain itu, kesehatan warga juga akan berpengaruh.
Air bersih adalah salah satu sumber utama kehidupan warga yang harus dipenuhi. Di tengah dilema yang dihadapi warga itu, PT Pertamina Gas sebagai afiliasi subholding gas PT PGN Tbk di bawah induk holding PT Pertamina, kemudian hadir di tiga desa tersebut.
PT Pertamina Gas membawa kehidupan dan harapan baru bagi warga desa di sana. Apalagi keberadaan perusahaan plat merah ini datang untuk membantu warga mengatasi masalah kesulitan air bersih.
Warga tiga desa itu, senang bukan kepalang. Masalah air bersih yang layak dikonsumsi, kini sudah tidak lagi menjadi persoalan. Tiga sumur yang dibangun PT Pertamina Gas itu akan dikelola secara swadaya dan mandiri oleh perangkat desa dan masyarakat di sana melalui pipanisasi ke rumah-rumah warga.
Aksi nyata Pertamina Gas itu tidak hanya membantu kehidupan warga yang selama ini kesulitan air bersih, Namun juga berdampak positif untuk masa depan anak-anak di tiga desa tersebut.
Bagaimana tidak. Jika air yang dikonsumsi bersih maka akan bepengaruh pada tumbuh-kembangnya anak-anak secara lebih sehat dan lebih baik. Namun sebaliknya, jika air yang dikonsumsi keruh dan kotor, maka tumbuh- kembangnya anak juga akan berdampak buruk. Bahkan bisa terjadi stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pada pertumbuhan tubuh dan otak).
Wilayah tiga desa ini berdekatan dengan area operasi Operation North Sumatera Area (ONSA) Pertamina Gas. Maka keberadaannya akan memberi asas manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Terimakasih banyak kepada Pertamina Gas. Kami selama ini susah air. Untuk memperoleh air harus ke sungai, jaraknya jauh. Alhamdulillah, Pertamina Gas hadir di sini,” kata Keuchik Gampong Kliet, Yusri.
Sedangkan Yusuf, warga Gampong Kliet, juga mengungkapkan hal yang sama. Sesekali Yusuf terlihat menyeka air matanya karena terharu. Kini persoalan air bersih di desanya sudah bisa teratasi atas jasa Pertamina Gas.
Yusuf bersama Manager Pertamina Gas ONSA, Agus Mukorobin, mengaku selama proses pencarian sumber air sumur ini, dilakukan bersama-sama warga. Mereka melakukannya secara berulang di beberapa titik, dan sempat mendapati air keruh dan berpasir.
Tapi akhirnya mereka menemukan sumber airnya satu titik di masing-masing desa. Sumber air bersih yang layak konsumsi di Dusun Tgk. Chusein Gampong Alue Geunteng, Mesjid Bai’tal Gampong Tampak dan Dusun Tanjung Naleung Gampong Kliet.
Manager Pertamina Gas ONSA, Agus Mukorobin, mengatakan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) ini selalu diupayakan dapat menjawab kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat. Utamanya masyarakat yang bermukim dekat dengan area operasi perusahaan.
“Ini masalah mendasar. Bahwa ternyata masih ada masyarakat kita yang mengambil air untuk konsumsi dari sungai, yang juga dijadikan MCK untuk mereka,” ujarnya.
Dia berharap, bantuan Pertamina Gas di tiga desa yang ada di wilayah Aceh Timur ini, ke depan akan mendorong masyarakat untuk bisa berkembang lebih baik. Baik untuk kesehatannya, maupun untuk kehidupan sosial dan ekonominya.
“Ketika akses air bersih didapat, mereka bisa hidup lebih sehat dan mampu berkarya lebih baik untuk memajukan kelompoknya,” harapnya.
Program ini sekaligus menjadi bentuk sinergi antara perusahaan dan semangat kelompok masyarakat, untuk mewujudkan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. (sulaiman achmad)
- Tulisan ini diikutsertakan dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2020 tingkat Regional dan Nasional.