Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut terus berlangsung dengan persaingan medali yang semakin ketat.
Berdasarkan klasemen sementara hingga 10 September 2024, pukul 15.56 WIB, kontingen Jawa Timur masih menduduki posisi puncak dengan perolehan 27 medali emas, 12 medali perak, dan 17 medali perunggu, sehingga total mencapai 65 medali.
Posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan raihan 14 medali emas, 19 medali perak, dan 21 medali perunggu, total 54 medali. Sementara itu, tuan rumah Aceh berada di urutan ketiga dengan koleksi 12 medali emas, 8 medali perak, dan 8 medali perunggu, total 28 medali.
Sumatera Utara yang juga menjadi tuan rumah bersama, berhasil meraih 12 medali emas, 3 medali perak, dan 6 medali perunggu, total 21 medali. DKI Jakarta berada di posisi kelima dengan perolehan 11 medali emas, 12 medali perak, dan 8 medali perunggu, total 43 medali.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 masih akan berlangsung hingga 20 September mendatang. Di wilayah Sumatera Utara, kompetisi digelar di 10 kabupaten/kota dengan mempertandingkan 34 cabang olahraga (cabor), 46 disiplin, dan 602 nomor pertandingan. Sedangkan di Provinsi Aceh, sebanyak 33 cabor, 43 disiplin, dan 515 nomor pertandingan dipertandingkan di 10 kabupaten/kota.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, menjelaskan bahwa PON XXI kali ini sangat istimewa karena digelar di dua provinsi. “Event kali ini diselenggarakan di dua provinsi, diikuti oleh 38 kontingen yang terdiri dari 34 KONI Provinsi serta beberapa provinsi otonomi baru dan IKN yang juga ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Saat pembukaan yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/ 9/2024), Penjabat (PJ) Gubernur Aceh, Safrizal, menyambut hangat seluruh peserta PON yang hadir. Ia menekankan bahwa PON XXI ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan bangsa.
“Melalui semboyan ‘Bersama Kita Juara’, kita ingin menunjukkan bahwa persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk mencapai kejayaan bersama,” ujar Safrizal. (*)