Suka Makmue (Waspada Aceh) – Harga minyak goreng kemasan merek Bimoli di Kabupaten Nagan Raya, mencapai Rp19.000 per liter. Harga jual tersebut masih tergolong tinggi dibandingkan dengan harga yang ditetapkan Menteri Perdagangan yang hanya Rp14.000 per liter.
Sedangkan untuk minyak goreng curah, rata-rata pedagang di kabupaten tersebut menjualnya dengan harga Rp18.000 per liter.
Padahal sebelumnya, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi, Jumat (21/1/2022), telah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter.
“Pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter pasti dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama 6 bulan kedepan,” ucapnya.
Samsuli, salah seorang pedagang eceran mengatakan, untuk saat ini dia masih menjual minyak goreng dengan harga tersebut. Pasalnya, harga beli dari agen masih di atas Rp15.000 per liter. Baik jenis minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah, ujarnya Minggu (23/1/2022).
Samsuli juga menambahkan, karena harga minyak goreng masih tinggi, masyarakat mengeluh. Bahkan keberadaan minyak goreng langka di pasaran, kata Samsuli.
Sementara itu Nur Aflah, ibu rumah tangga di daerah itu mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Disperindagkop segera melakukan operasi pasar di wilayah tersebut.
Dengan operasi pasar diharapkan dapat menekan harga minyak goreng yang masih tinggi saat ini, ujar Nur Aflah. (Zul Nagan)
