Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Aceh menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-56 partai berlambang beringin itu dengan cara yang cukup unik.
Salah satunya pengibaran bendera partai dan sang saka merah putih di bawah laut, di perairan Sabang. Atau pada titik Kilometer Nol (Km 0) Indonesia, di provinsi paling barat Indonesia itu.
Puncak peringatan hari ulang tahun ke-56 Partai Golkar akan diperingati pada 25 Oktober di Jakarta. Selain peringatan puncak di Jakarta, seluruh DPD partai di tingkat provinsi juga melakukan perayaan. Salah satunya DPD Partai Golkar Aceh.
Pelepasan kader pada acara pengibaran bendera bawah laut itu dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Aceh, T.M Nurlif, dan dihadiri seluruh petinggi partai kuning itu di tingkat/kabupaten kota.
Penyelaman dilakukan pada kedalaman laut sekitar 20 meter. Dengan tetap mengenakan baju kebanggaan partai, para kader melakukan pengibaran dan penghormatan bendera Merah Putih dan bendera Partai Golkar.
Selain mengibarkan bendera partai di dasar laut, DPD Partai Golkar Aceh juga memperingati HUT ke 56 tersebut di titik Kilometer Nol Indonesia di Pulau Weh, Sabang.
Acara yang dipusatkan di tugu Kilometer Nol Indonesia tersebut dirangkai dengan sejumlah kegiatan. Mendengarkan pidato Ketua DPD Partai Golkar Aceh, menyantuni anak yatim hingga penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu di pulau itu.
Ketua DPD Partai Golkar Aceh TM. Nurlif dalam penjelasannya mengatakan, pihaknya sengaja mengambil lokasi peringatan HUT partai di Sabang karena kawasan wisata tersebut merupakan titik Kilometer Nol NKRI.
T.M. Nurlif menjelaskan, tema peringatan HUT Golkar secara nasional tahun ini adalah, “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Pilkada Menang”. Namun di samping itu, DPD Golkar Aceh juga mengangkat tema khusus lainnya, yakni Golkar Merebut Kembali Kemenangan Dimulai dari Kilometer Nol indonesia.
Ketua DPD Partai Golkar Aceh TM. Nurlif menyampaikan harapan, baik secara pribadi maupun atas nama partai, agar perekonomian Indonesia, khususnya Aceh, dapat segera bangkit setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19. (Ria)
