Takengon (Waspada Aceh) – Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Aceh membuka 500 buku tabungan pelajar di Takengon, Aceh Tengah.
Buku tabungan tersebut diserahkan langsung kepada pelajar yang berasal dari MAN Negeri 1 Takengon, SMA Negeri 3 Takengon, MAN Negeri 2 Takengon, SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 3 Takengon di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Sabtu (19/8/2023).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka memperingati HIM, OJK bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Aceh Syariah (BAS) menghadirkan sebanyak 500 lebih pelajar tingkat SMA, SMK, dan MAN di Aceh Tengah untuk membuka tabungan pelajar dengan saldo minimal Rp20.000.
“Sebanyak 250 buku tabungan dari BSI dan 250 dari BAS. Buku tabungan diisi sebanyak 20 ribu sebagai saldo pembuka buat mereka,” sebutnya.
Tujuan dibukanya buku tabungan pelajar ini kata Yusri, untuk memotivasi para siswa dalam menumbuhkan kesadaran menabung sejak dini. Oleh karenanya, selain memberikan buku tabungan kepada pelajar, FK-IJK juga memberikan edukasi kepada pelajar tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik.
Dari kegiatan ini, pihaknya berharap para pelajar semakin paham tentang inklusi keuangan, dan mengelola keuangan. Bukan hanya tingkat SMA, akan tetapi SMP, SD, dan komunitas lainnya.
Di samping itu, dia juga menyampaikan bahwa, sampai saat ini sebanyak 39 ribu pelajar di Aceh sudah memiliki buku tabungan pelajar atau sudah terkumpul sebesar 142 miliar. Dia berharap ke depannya jumlah ini semakin terus bertambah.
Pihaknya akan terus menyasar para pelajar di seluruh kabupaten/kota di Aceh guna membuka buku tabungan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Target kita di 23 kabupaten atau kota di Aceh, semua kita sasar, makanya kita minta dari teman-teman FK-IJK, dari pasar modal untuk turun ke daerah agar masyarakat semakin paham,” tutupnya. (*)