Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pada 24 November, tepatnya 10 tahun lalu, UNESCO, organ PBB yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan, secara resmi mengakui Tari Saman Gayo sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda.
Anggota DPR-RI asal Aceh, Teuku Riefky Harsya (TRH), sangat bersyukur hingga 10 tahun paska penetapan Tari Saman sebagai warisan dunia, tarian ini terus mendapat respon dan sambutan positif. Tidak hanya Aceh dan nasional, tapi juga dunia.
“Tari Saman saat ini bukan hanya telah menjadi warisan masyarakat Aceh, tapi juga dunia”, ujarnya.
TRH megatakan masyarakat Aceh patut berbangga memiliki Tari Saman Gayo ini.
“Tari yang berasal dari Gayo Lues ini memiliki originilitas, keunikan, dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Ini membuat tari Saman sangat menarik dan berharga,” tambah Anggota Komisi I DPR-RI ini.
Pada momen 10 tahun ini, TRH mengajak generasi muda untuk terus bangga dan mempromosikan Tari Saman Gayo dalam kehidupan sehari-hari.
“Bentuk kebanggaan kita terhadap Tari Saman adalah dengan terus berkomitmen menjaga dan melestarikanya,” tutup Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat ini. (Kia Rukiah)