Sabtu, Mei 4, 2024
Google search engine
BerandaPerahu Dihantam Ombak, Nelayan Hilang di Singkil

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan Hilang di Singkil

Singkil (Waspada Aceh) – Salah seorang nelayan Desa Pulau Baguk Kec. Pulau Banyak, Aceh Singkil, Bakhtar, 58, dikabarkan hilang saat menjaring ikan di laut. Diduga, Bahktiar tersapu ombak bersama perahu yang digunakannya pada Selasa (17/7/2018).

Sebelum dikabarkan hilang, Camat Pulau Banyak, Rudi Faisal, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (19/7/2018) menyebutkan, seperti biasa korban pergi melaut seorang diri pada Selasa sore (17/7/2018) sekitar pukul 16:30 WIB. Korban menggunakan perahu bermesin yang dilengkapi jaring menangkap ikan.

Pada malam harinya sekitar pukul 21:30 WIB, cuaca di seputaran Kepulauan Banyak mulai dihantam badai dan angin barat yang cukup kencang. Selanjutnya pada Rabu, (18/7/2018), korban belum pulang ke rumah. Pihak keluarga pun khawatir dan melaporkan kejadian tersebut kepada Panglima Laut.

Informasi yang diperoleh Panglima Laut dari nelayan Barus, mereka ada menemukan perahu yang cirinya sama dengan perahu yang dipakai melaut oleh Bakhtar. Perahu itu ditemukan sekitar 5 mil arah selatan Pulau Palambak Kecil, dalam kondisi terapung tanpa nakhoda.

Beradasarkan informasi tersebut, pada pukul 11:00 WIB, Muspika bersama Panglima Laut melakukan operasi pencarian yang difokuskan di sekitar ditemukannya perahu korban. Namun korban tidak ditemukan. Selanjutnya tim melakukan penyisiran sejauh 15 mil ke arah selatan dan utara Belakang Pulau Palambak Kecil, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.

Pada pukul 15:30 WIB, tim memutuskan kembali ke Pulau Balai karena BBM sudah menipis, dan membawa perahu yang ditemukan mengapung di tengah laut itu ke daratan. 

Pencarian korban akan dilanjutkan besok oleh Tim Basarnas, Panglima Laut, KPLP dan TNI AL bersama aparat desa. Pencarian akan difokuskan menyisiri seputaran belakang Pulau Baguk, Pulau Panjang dan Pulau Rangit, terang Faisal.

“Korban orang tua teman saya, dan sampai siang ini belum ditemukan. Semoga bisa segera ditemukan,” ucap seorang warga Liswanda lewat pesan singkatnya dari Pulau Banyak. (arief helmy)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER