Kamis, Mei 22, 2025
spot_img
BerandaPenuh Kehangatan, Silaturahmi dan Diskusi Ringan Pj Gubernur Aceh dengan Insan Pers

Penuh Kehangatan, Silaturahmi dan Diskusi Ringan Pj Gubernur Aceh dengan Insan Pers

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Silaturahmi antara insan pers dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, tercipta dengan suasana yang hangat. Sosok pemimpin Aceh yang baru itu tampak berbaur dengan wartawan, Rabu, (13/7/2022).

Saat makan siang bersama, Pj Gubernur Aceh ini, duduk satu meja dengan Kepala Perwakilan Harian Waspada, Aldin NL yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh, Pemimpina Umum Harian Rakyat Aceh, Imran Joni dan juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Nasir Nurdin.

Sesaat setelah jamuan makan siang, para jurnalis tampak mengerumuni tempat duduk Pj Gubernur Aceh tersebut untuk melanjutkan diskusi. Sempat adu argumentasi, namun dia dengan senang hati melayani lontaran pertanyaan awak media, namun dalam perbincangan off the record.

Diskusi tersebut sangat akrab tanpa ada sekat. Dengan suaranya yang tegas, sosok ini secara blak-blakan berbicara harapannya untuk Aceh ke depan.

Kegiatan tersebut, turut diikuti oleh pimpinan Antara Aceh, AJNN, Puja TV, Beritakini, Pimpinan Modus Aceh, Muhammad Saleh, Aceh TV dan pimpinan media elektronik lainnya. Di antara mereka mengatakan menyukai diskusi seperti ini.

“Kami merindukan suasana cair seperti ini,” tutur Aldin NL yang diamini Pemimpin Umum Harian Rakyat Aceh, Imran Joni.

Sebelum jamuan makan siang berlangsung, dalam sambutannya, Achmad Marzuki menyampaikan harapannya kepada masyarakat Aceh agar diberikan waktu baginya berbuat untuk Aceh.

Achmad Marzuki tidak mau berkomentar lebih jauh tentang program yang akan dijalankannya ke depan. Paling penting, kata mantan Pangdam Iskandar Muda ini, dia akan berbuat terbaik untuk Aceh.

Ketika disoroti alasannya menjadi Pj Gubernur Aceh, mantan Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa ini, dengan tegas mengatakan ingin membangun Aceh dengan ikhlas. Dengan suaranya yang tegas, dia menunjukkan tidak ada maksud mencari nama atau pangkat di Aceh, karena semua itu telah ia dapatkan. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER