Banda Aceh (Waspada Aceh) – Guna menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 sejumlah pecatur Pelatda Aceh dibawah binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh melakukan uji coba dengan mengikuti event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) catur yang berlangsung di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, 13 – 20 Maret 2023.
Selain mengikuti ajang Kejurnas catur tersebut, para pecatur asal “tanah rencong” ini juga akan diterjunkan dalam turnamen catur cepat 10 menit tingkat nasional yakni Piala MPR-RI di Jakarta, yang digelar satu hari, Sabtu (11/3/2023).
“Upaya persiapan akan terus kita lakukan untuk menggenjot kemampuan segenap atlet yang nasuk dalam Pelatda catur PON binaan KONI Aceh. Mereka diharapkan mampu memanfaatkan ajang Kejurnas ini sebagai tolak ukur uji kemampuan sebelum menatap PON 2024,” kata Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, H Ihsannuddin kepada Waspadaaceh.com, Kamis (9/3/202).
Menurutnya, di Kejurnas dan Open MPR-RI itu, pihaknya mengirim 11 orang pecatur Aceh, satu orang pelatih atas Dian Maulana dan Official T. Ardiansyah.
“Ada empat orang atlet Pelatda Aceh untuk persiapan PON yang kita turunkan yakni, Zulkhairi FM (fide master), Irwandi MN (Master Nasional), Sarmadoli Siringoringo MN dan Hunter Chalid. Selebihnya merupakan pecatur Aceh yang direkomendasi Pengprov Percasi Aceh untuk ambil bagian di Kejurnas,” sebutnya.
Ditambahkan Ihsan, adapun nama para pecatur non Pelatda KONI yang mendapat rekomendasi Pengprov Percasi Aceh untuk mengikuti Kejurnas 2023 yaitu Dika Ibrahim, Jallaludin Al Mubarok (Leo), Mirsal Muhardy, Ghalih Suhada Nur (atlet putra) serta Klarisa Sabila dan Intan Nur Hidayah (atlet putri).
Ketua Fraksi PPP DPRA ini juga memaparkan, selain mengirim atlet ke Kejurnas, Pengprov Percasi Aceh juga akan mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke 43 tahun 2023 Percasi yang digelar bersamaan dengan Kejurnas catur. (*)
