Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tanpa perdebatan alot— tidak seperti APBA 2018 yang menemui jalan buntu dan lewat Pergub, pembahasan APBA 2019 berjalan lancar, meski baru bisa dituntaskan hingga Pukul 00.05 WIB pada Selasa dinihari (17/12/2018).
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) kompak mengesahkan APBA (Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh) Tahun 2019, dengan total anggaran Rp17 triliun.
“Ini adalah pengesahan tercepat dalam sejarah Aceh. Semoga terobosan ini mendorong percepatan pembangunan di Aceh,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Wiratmadinata, di satu media sosial yang dikutip waspadaaceh.com, Selasa (18/12/2018). Dia tidak lupa memberi apresiasi untuk DPRA dan Pemerintah Aceh.
Barisan pendukung Pemerintah Aceh lainnya, Tuanku MTA, juga memposting pengesahan RAPBA 2019 tersebut.
“Alhamdulilah, semua Fraksi DPRA menerima RAPBA Tahun 2019,” tulisnya di FB.
Senada dengan Wiratmadinata, dia juga menyatakan sejarah yang baik bagi Aceh paska damai. Di mana APBA disahkan tepat waktu, setelah sebelumnya pernah terjadi pada 2014.
Tuanku MTA memaparkan, kerja keras dan komunikasi yang baik terwujud antara eksekutif dan legeslatif, dalam upaya percepatan pembangunan lebik baik untuk mensejahterakan rakyat Aceh.
“Apresiasi kita kepada para pihak atas segenap upaya ini, yang menjadi pondasi kokoh dalam pembangunan berkelanjutan.”
Dia pun melanjutkan, masyarakat mesti terus mengawal pemerintah demi mewujdukan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, melalui program Aceh Hebat.
Selasa tadi malam, suasana di gedung DPRA tampak riang gembira, meski anggota dewan dan pihak eksekutif mengikuti rapat marathon sejak pagi harinya.
Semua pimpinan DPRA dan anggota dewan tampak hadir dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, hadir didampingi Sekda, para asisten, kepala dinas dan badan serta undangan lainnya. (B01)
