Aceh Barat (Waspada Aceh) – Seorang pasien diduga mengalami gangguan jiwa dan telantar yang dirawat di Bangsal Zaitun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, dikabarkan mendadak meninggal dunia. Dia diduga warga asal Nias, dan ada tulisan tato di badannya.
Sebelumnya, pasien yang ditemukan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nagan Raya, pada Kamis (23/5/2019) di kawasan Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur tersebut, diserahkan kepada pihak rumah sakit di Meulaboh, Aceh Barat.
“Tadi (Senin pagi dan siang) pasiennya masih mau makan, disuapin sama perawat. Tiba-tiba ketika sore hari dikabarkan pasien tidak beridentitas ini sudah kaku, diduga sudah meninggal dunia,” kata Kepala Bangsal Zaitun, RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Yulita Masri kepada wartawan, Selasa (28/5/2019).
Pasien itu diduga berasal dari Nias, Sumatera Utara. Dia ditemukan warga di Kabupaten Nagan Raya dan sudah empat hari dirawat di rumah sakit.
Saat berada di ruang rawat, pasien ini sempat di ruang umum rumah sakit karena mengalami sakit seperti demam dan batuk-batuk.
Karena terus mengamuk, manajemen rumah sakit akhirnya merawat korban di ruang Bangsal Zaitun, dengan harapan tidak mengganggu pasien lain yang dirawat di rumah sakit.
“Saat dirawat, pasien memang suka berulah. Sehingga pasien jiwa lainnya juga ketakutan,” tambah Yulita Masri.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak rumah sakit juga sudah melaporkan kejadian ini kepada petugas kepolisian di Aceh Barat, dengan harapan identitas pelaku dapat terungkap.(Cb07)