Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pendaftaran lomba mini vlog TikTok memperingati hari Purbakala diperpanjang hingga 24 Juni mendatang. Warga dan konten kreator diajak ambil bagian dalam lomba berhadiah total jutaan rupiah itu.
Masyarakat yang ingin mengikuti lomba harus membuat dan mengunggah vlog tentang tempat bersejarah di Kota Sabang. Lomba tersebut mengusung tema ‘Wisata Sejarah Kota Sabang’ sehingga konten yang diproduksi harus menampilkan cagar budaya berupa bangunan, struktur, situs serta kawasan cagar budaya yang ada di Pulau Weh.
Selain itu, peserta lomba juga harus mengikuti akun TikTok @atjehoudeglorie. Panitia hanya membolehkan setiap peserta mengirim satu video.
“Lomba ini terbuka untuk umum. Kita mengajak masyarakat dan konten kreator yang ingin mengikuti lomba ini untuk segera mendaftar dan mengunggah konten mereka sebelum masa pendaftaran berakhir,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Almuniza Kamal, Jumat (21/6/2024).
Untuk mengikuti lomba ini, peserta wajib mendaftarkan diri melalui link https://bit.ly/lombaminivlogtiktokpurbakala. Video harus diunggah paling lambat 24 Juni 2024 pukul 12.00 WIB.
Selain itu, video yang diunggah diakun TikTok masing-masing peserta juga harus ditambahkan hastag #haripurbalakanasional2024 #cagarbudayaaceh #lestarikanbudayamajukanpariwisata.
Persyaratan lain yang harus dipatuhi yaitu video wajib memberikan tag akun tiktok @atjehoudeglorie serta akun TikTok peserta tidak boleh di-private. Bila ada yang ingin ditanyakan terkait pendaftaran lomba dapat menghubungi ke nomor 082320001203.
Sementara untuk hadiah dalam lomba ini adalah juara 1 Rp2 juta + sertifikat, juara 2 Rp1,5 juta + sertifikat, juara 3 Rp1 juta + sertifikat, dan juara favorit 2 orang Rp 500 ribu + sertifikat.
“Lomba ini kita gelar untuk memperingati hari Purbakala sekaligus mempromosikan wisata sejarah yang ada di Kota Sabang,” jelas Almuniza.
Menurutnya, Sabang memiliki banyak situs cagar budaya di antaranya benteng peninggalan Jepang hingga makam ulama dan sultan. Lewat lomba ini, Disbudpar mengajak masyarakat melestarikan situs cagar budaya yang ada di wilayahnya. (*)