Lhoksukon (Waspada Aceh) – Pemkab Aceh Utara membongkar kios serta memindahkan lapak pedagang kaki lima (PKL) Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Kamis (10/5/2018). Padahal sebelumnya pedagang meminta bupati menunda penertiban karena pusat relokasi yang layak belum selesai dibangun.
Penertiban pedagang kaki lima yang jumlahnya mencapai 115 orang, melibatkan petugs TNI/Polri, Satpol PP dan petugas dinas pasar setempat. “Kita pindahkan karena kawasan pasar Geudong sering macet,” jelas Kabid Pasar Dinas Perindustrian, Pasar dan Koperasi Aceh Utara, Mansuri, Kamis (10/5/2018).
Sementara itu pusat relokasi PKL, menurutnya, akan terus ditambah dengan berbagai kebutuhan pedagang. Seperti musholla, jalur akses dan beberapa kebutuhan lainnya. Pembangunan tersebut akan diusulkan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Sebelumnya, sejumlah 68 PKL Geudong menandatangani surat, meminta penundaan penertiban sampai pasar baru di terminal selesai dibangun. Mereka mengaku khawatir, karena jalur akses ke sana belum dibangun. Pedagang yang dipindahkan terdiri dari PKL 75 orang, Pedagang Hari Pekan 45 dan Pedagang Jajanan 45 orang.
Penertiban pasar Geudong melibatkan 40 personil Satpol PP. Selain itu juga didukung 40 polisi dari Polres Lhokseumawe, serta 15 anggota TNI. “Juga anggota polisi dari Polsek Geudong dan anggota Koramil,” tambah Mansuri.
Sejumlah pedagang menolak pindah dan membiarkan tempat jualan mereka dibongkar petugas. Kios dan tenda dipindahkan dengan menggunakan kendaraan roda empat ke kawasan terminal. Kegiatan penertiban dilakukan mulai pagi sampai menjelang sore hari.
Selain memindahkan pedagang di pusat pasar, petugas juga menertibkan lapak jualan di kawasan Jalan Medan – Banda Aceh. “Seluruh pedagang kue juga kita pindahkan ke terminal,” tambah Kabid Pasar. Bahkan menurutnya, pada Ramadhan seluruh pedagangan penganan berbuka puasa juga dipusatkan di terminal. Sehingga diharapkan tidak lagi terjadi kemacetan di jalan negara pada bulan puasa. Mansuri juga menjelaskan sebelum ditertibkan, Pemkab bersama PKL telah beberapa kali melakukan petemuan.(b15)