Tapaktuan (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menegaskan tidak tahu adanya Musyawarah Daerah (Musda) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang digelar di Tapaktuan, baru-baru ini.
Sekretaris Daerah Aceh Selatan, H.Nasjudin, SH,MM mengungkapkan hal itu menjawab pertanyaan Waspada, Selasa (25/9/2018). “Saya tahunya (Musda) setelah dikonfirmasi wartawan tadi malam (Senin malam),” kata Nasjuddin dengan nada kaget.
Ia mengakui, kegiatan Musda yang digelar oleh Kadin Aceh dan Kadin di Aceh Selatan sama sekali tidak ada koordinasi dengan Pemkab setempat.
“Biasanya kan ada undangan bupati atau sekda yang mewakili. Tapi ini memang tidak ada koordinasi sama sekali,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Aceh Selatan juga tidak pernah tahu di mana kegiatan Musda tersebut dilakukan dan kapan berlangsungnya.
Seharusnya, kata Sekda Nasjudin, Kadin selaku organisasi besar harus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah sebelum menggelar kegaiatan tersebut, sehingga diharapkan adanya sinergi antara Kadin dan pemerintah daerah.
Meski tak pernah diberitahu soal Musda tersebut, dia berharap siapa pun yang terpilih dan memimpin Kadin di Aceh Selatan, ke depan harus mampu meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat di Aceh Selatan, pungkasnya.
Sementara Ketua Umum Kadin Aceh, H.Firmandez yang dikonfirmasi Waspadaaceh.com, Selasa sore (25/9/2018) menyatakan sebaliknya. Panitia lokal, kata Firmandez, sudah memberitahu kepada pemerintah daerah.
“Ya pastinya diberitahu, apalagi Kadin kan mitra pemerintah,” sebut Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar itu, membantah tidak ada koordinasi dengan pejabat di Pemkab Aceh Selatan. (b01/ded)
