Calang (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menerima penghargaan Inagara Award (Inovasi Administrasi
Negara Award) tahun 2022 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang berkomitmen tinggi dalam membina dan mengembangkan inovasi administrasi negara berkelanjutan.
“Pemkab Aceh Jaya menerima penghargaan Inagara Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) atas pengembangan inovasi yang dilahirkan di struktur kepemerintahan,” ujar Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Aceh Jaya, Masri Annur Salmi, di Calang, Selasa (4/10/2022).
Menurutnya, prestasi yang diraih Aceh Jaya tersebut merupakan hasil kerja keras dari semua lini pemerintahan. Baik dari tingkat kabupaten hingga desa secara bahu membahu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inovasi di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemkab Aceh Jaya untuk terus meningkatkan inovasi yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik,” ujarnya.
“Juga pengoptimalisasian inovasi berbasis produk dengan memberikan sentuhan baru pada setiap produk, agar sesuai dengan tren perkembangan zaman, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam peningkatan daya saing daerah,” ujarnya
Masri menjelaskan, acara penyerahan penghargaan tersebut berlangsung tanggal 9 Agustus 2022. Dikarenakan saat itu sedang meningkat kasus COVID-19, maka hanya tiga perwakilan yang menerima penghargaan secara langsung.
“Sedangkan untuk tujuh kabupaten kota lainnya dikirim via Tiki, dan penghargaan untuk Aceh Jaya baru kami terima pada minggu lalu,” lanjutnya.
Melalui pendampingan dengan LAN RI, kata Masri, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah melahirkan sebanyak 161 ide-ide inovasi yang berasal dari 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Pukesmas dan desa di Kabupaten Aceh Jaya.
Kedepan, tambahnya, Pemkab Aceh Jaya terus membangun dan memperkuat sistem inovasi daerah sebagai landasan kinerja pembangunan berbasis inovasi dan sebagai kerangka membangun kolaborasi yang sinergis antar pihak pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, dan segenap pemangku kepentingan terkait.
“Kami berharap sejumlah inovasi yang telah lahir di masing-masing OPD tersebut agar dapat terus berjalan dan berkelanjutan guna mempercepat pembangunan, penurunan angka kemiskinan dan permasalahan sosial lainnya,” tutupnya. (*)