Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh membuka ruang kepada seniman untuk melakukan pertunjukan atau event secara virtual. Pertunjukan virtual itu akan ditayangkan khusus lewat media Youtube.
“Ada ratusan seniman kami rangkul untuk menampilkan karya mereka sesuai bidangnya secara virtual,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin, di Banda Aceh, Senin (20/7/2020).
Jamaluddin menjelaskan, kegiatan Disbudpar Aceh melalui Bidang Bahasa dan Seni serta lewat UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, menyelenggarakan event virtual yang melibatan seniman tari, musik, sastra, teater atau monolog, lukis, dan pertujukan seni tradisional.
“Juga seniman jenis seni lainnya seperti hip-hop dan keyboard ikut ditampilkan. Tentu itu ada tim screening atau kuratornya,” jelas Jamaluddin didampingi Kabid Bahasa dan Seni, Suburhan.
Lanjutnya lagi, tentu saja semua kegiatan dilakukan sesuai dengan situasi COVID-19 saat ini. Semua seniman bisa terus berkarya dari mana saja dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
“Saya imbau kepada pengisi kegiatan juga agar tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19,” ujarnya.
Menurut Jamal, selain dilakukan pertunjukan virtual, tidak kalah pentingnya bahwa Taman Seni dan Budaya Aceh telah bergeliat kembali. Harapannya tentu geliat ini berlangsung hingga wabah COVID-19 menghilang. (Ria/i)
