Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ribuan pengunjung memadati acara pembukaan Aceh Culinary Festival (ACF) 2023 yang diselenggarakan Jumat malam (14/7/2023) di Taman Sulthanah Safiatuddin. Banda Aceh.
ACF 2023, yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari hingga Senin, 17 Juli 2023, berhasil menarik perhatian banyak orang.
Salah satu acara yang paling ditunggu adalah Food Tour Aceh Culinary Festival. Aceh dan Nusantara Food Market menjadi pusat perhatian dengan menampilkan berbagai makanan khas Aceh, Nusantara, bahkan internasional.
Paviliun kuliner Aceh menjadi salah satu daya tarik utama dengan hidangan-hidangan terbaiknya. Berbagai stan kuliner yang dirancang dengan indah, dengan ornamen yang instagramable.
Selain stan kuliner, pengunjung juga dapat menemukan berbagai hidangan seperti kopi, cokelat, minuman segar, dan jajanan kekinian.
Selama rangkaian pembukaan ACF 2023, terdapat berbagai kegiatan menarik, termasuk Gala Dinner ACF 2023 yang dihadiri oleh tamu undangan serta diskusi dengan juru masak terkenal, Chef Archie Narendra Prameswara, dan Ayah Cut Bit Sie Reuboh Goreng.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik etnik yang memukau dari Apache 13.
Pada acara pembukaan ini Street Show Tari Guel juga berhasil memukau penonton.
Acara ini resmi dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. Dalam sambutannya, Pj Gubernur menyatakan bahwa kuliner Aceh memiliki cita rasa yang khas.
“Diharapkan festival ini dapat terus mempromosikan kuliner Aceh serta meningkatkan pariwisata di Aceh,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya ACF 2023 ini mengusung konsep menjaga lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan sampah plastik. Ia mengimbau kepada pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dselama ACF berlangsung.
Pantauan Waspadaaceh.com di area festival, tersedia fasilitas air isi ulang bagi pengunjung serta pos tempat sampah yang sesuai dengan tempat pemilahannya.
Salah satu pengunjung, Nazilla, mengaku sangat antusias hadir di acara ini karena selain menawarkan berbagai kuliner, juga ada berbagai penampilan seni yang menarik.
“Semoga semua anjungan dari 23 kabupaten kota bisa mempromosikan kuliner khasnya, karena ketika saya melihat-lihat tadi, belum semuanya hadir,” ungkapnya.
ACF merupakan agenda tahunan dan kegiatan unggulan Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Festival ini juga mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, sebagai salah satu dari 10 Kharisma Event Nusantara (KEN). (*)
