NAGAN RAYA (Waspada Aceh) – Sejumlah warga Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya, mendatangi DPRK setempat, Selasa (13/11), guna menyampaikan belum tuntasnya pembayaran lahan.
Syahrul Ab mengaku, lahan garapan mereka seluas 100 hektare sudah diklaim pihak perusahaan perkebunan PT Fajar Baizuri Brother dan belum ada ganti rugi untuk sampai sekarang.
Menurut mereka, lahan tersebut adalah lahan garapan yang sudah dikelola mereka. Karena itu, mereka mendatangi kantor DPRK untuk meminta tanggapan terhadap persoalan tersebut.
Dalam hal ini mereka sudah pernah melakukan pertemuan antara masyarakat dan perwakilan dari pihak perusahaan yang dimediasi Wakil Ketua DPRK Nagan Raya Samsuardi saat itu.
Namun, masyarakat merasa tidak puas karena tidak ada keputusan akhir terkait persoalan tersebut. Bahkan, ada kesepakatan untuk turun melihat langsung lokasi, namun sampai saat ini belum dilakukan.
Masyarakat mengaku, jika persoalan tidak juga tuntas dan menemui titik terang, masyarakat akan menggarap kembali lahan tersebut.
“Kami hanya menginginkan agar tanah kami yang luasnya 100 Hektare di bayar, kalau tidak dibayar kami akan menggarap lahan itu kembali, kami ambil kembali lahan itu,”tegas Syahrul
Mantan kepala desa Jailani juga mengakui kalau persoalan tersebut memang sudah sejak lama dari 2007 hingga sekarang belum pernah dilakukan pembayaran terhadap lahan yang diklaim PT Fajar.
Dari beberapa kelompok yakni kelompok satu, dua dan tiga, kelompok dua sama sekali belum dilakukan pembayaran. Sedangkan kelompok satu dan tiga sudah diselesaikan pembayaran,”kata Jailani
Sementara Anggota DPRK Nagan Raya T Cut Man SE yang menerima keluhan masyarakat tersebut mendesak pemerintah daerah agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Persoalan ini menyangkut kepentingan rakyat, karena itu harus diselesaikan. Saya, menekankan agar persoalan ini segera dituntaskan secepatnya,” ujar Cut Man Kepada sejumlah Wartawan kemarin.
Terkait hal itu pihak PT Baizury Brother saat menginformasi tidak angkat hpnya bahkan berkali-kali. [cb07]
