Meulaboh (Waspada Aceh) – Pembangunan Rumah Sakit Regional Aceh yang berlokasi di kawasan Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat, kini dikabarkan terancam tak selesai tepat waktu karena kucuran anggarannya minim.
Pasalnya, pembangunan rumah sakit yang sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Aceh dengan alokasi anggaran Rp550 miliar tersebut, nyatanya kucuran anggarannya minim. Baru mencapai sekitar Rp70 miliar.
Anggota DPR Aceh, Zaenal Abidin, kepada Waspadaaceh.com, Minggu (16/9/2018) mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan ke lokasi pembangunan rumah sakit regional di Meulaboh, realisasi pembangunan rumah sakit tersebut kini sangat terbatas.
Mengingat anggaran yang baru dikucurkan Pemerintah Aceh dalam tahun 2017 lalu hanya sebesar Rp30 miliar dan pada tahun 2018 ini sebesar Rp40 miliar.
“Saya khawatir, kalau kucuran anggarannya minim, maka target selesai pada tahun 2021 atau 2022 mendatang kemungkinan besar tak akan selesai tepat pada waktunya,” kata Zaenal.
Supaya bisa selesai sesuai rencana, kata dia, maka Pemerintah Aceh harus mengucurkan anggaran sebesar Rp100 miliar per tahun. Diharapkan realisasi pembangunan rumah sakit yang mampu melayani masyarakat di kabupaten/kota kawasan pantai barat selatan Aceh, akan rampung sesuai rencana.
“Kita meminta Pemerintah Aceh serius membangun rumah sakit regional ini, tentunya dengan alokasi anggaran yang besar, supaya bisa cepat selesai,” tegasnya. (b01/ded)
