Aceh Besar (Waspada Aceh) – Para pelatih dari semua cabang olahraga kontingen tuan rumah Aceh Besar diminta untuk menggenjot fisik para atlet sehingga bisa tampil prima pada PORA XIII yang akan digelar 18 – 25 November 2018.
“Tes kemampuan fisik yang telah dijalani para atlet belum menunjukkan hasil yang maksimal. Kita berharap kepada pelatih dapat menggenjot fisik atlet dalam rentang waktu yang masih tersisa dua bulan lagi,” jelas penanggungjawab sekaligus Ketua Tim Tes Atlet PORA Aceh Besar, Dr.Mansyur, M.Kes kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (18/8/2018).
Mansyur menegaskan, untuk memperbaiki kualitas para atlet Aceh Besar, selain tetap terus meningkatkan tehnik yang telah dimiliki, perlu menggenjot fisik atlet sesuai cabang masing-masing dalam sisa waktu masih ada.
Mansyur meminta kerja keras pelatih untuk terus melatih para atlet di bidang fisik dalam mengahadapi kompetisi multi event olahraga empat tahunan di Aceh pada bulan November mendatang.
Dia berharap, Aceh Besar selaku tuan rumah harus bisa meraih juara umum. Untuk itu perlu meningkatkan prestasi para atlet terutama fisik, tehnik dan mental secara maksimal.
Untuk itu, imbuhnya, semua elemen harus terlibat aktif. Tidak bisa disalahkan atlet, pelatih bahkan pengurus. Tetapi harus duduk bersama memperbaiki dan melihat untuk evaluasi agar Aceh Besar dapat meraih juara umum.
Sementara itu, 180 atlet Aceh Besar dari 29 cabang olahraga yang akan mengikuti Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII dipusatkan di Jantho, ibukota Aceh Besar, kembali menjalani tes kemampuan fisik di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (18/8/2018).
Mansyur menjelaskan, tes fisik ini dilakukan terhadap atlet yang belum mengikuti tes yang dilaksanakan di Stadion Mini Unsyiah, Darussalam, akhir Juni lalu.
Sebagai tuan rumah Aceh Besar mempersiapkan 457 atlet dari 29 cabang olahraga yang dipertandingkan di PORA. Sebelumnya, akhir Juni lalu 277 atlet telah menjalani tes yang sama.
Tes susulan tersebut berlangsung dari pukul 08.30 WIB hingga petang untuk memastikan kesiapan, perkembangan dan kekuatan fisik para atlet.
Kecuali itu sebut Mansyur, untuk mengetahui daya tahan jantung dan paru, para atlet menjalani tes kemampuan fisik meliputi shit-up, lari dan beberapa tes lainnya. (adv)
