Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaPelaku Pembunuhan IRT di Banda Aceh Ngaku Imam Mahdi

Pelaku Pembunuhan IRT di Banda Aceh Ngaku Imam Mahdi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pelaku pembunuhan terhadap Ramlah, 35, di Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, mengaku dirinya sebagai imam mahdi.

Pengakuan itu disampaikan pelaku Put, 21, kepada pemilik kantin tempat pelaku bekerja pada H-1 pembunuhan, Kamis (4/3/2021), melalui percakapan di Whatsapp.

Kapolresta Banda Aceh melalui Kasat Reskrim AKP M.Ryan Citra Yudha, dalam keterangan pers, Senin (8/3/2021), mengungkapkan, dalam percakapan tersebut pelaku mengaku ketakutan akan dibunuh. Tetapi dia sendiri tidak mengetahui siapa yang akan membunuhnya. Pelaku juga sempat berniat untuk bunuh diri.

“Aku tau aku imam mahdi, mati aku bunuh diri nantinya gimana ni,” tanya Put kepada pemilik kantin.

Berita terkait: Ibu Rumah Tangga di Banda Aceh Jadi Korban Pembunuhan

Walaupun chat pelaku terlihat aneh, namun pemilik kantin tersebut tetap menasehati dengan mengatakan bahwa bunuh diri itu berdosa.

Sehari-hari pelaku hanya pergi bersama ayahnya. Hal itu juga disampaikan lewat percakapan.

“Makanya aku ngak percaya sama keluarga, aku cuma percaya sama ayah ku,” kata pelaku.

Selang sehari setelah percakapan tersebut, tersangka melakukan aksinya kepada empat korban, dan satu di antaranya meninggal dunia.

Kasat Reskrim AKP M.Ryan Citra Yudha mengatakan belum bisa mengungkap motif pembunuhan tersebut.

“Ketika dilakukan pemeriksaan, jawaban pelaku berubah-ubah. Dia hanya berhalusinasi. Pelaku sendiri tidak dalam pengaruh narkoba, dari tes urine yang menunjukan negatif narkoba,” tegasnya.

Sementara itu pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku berkoordinasi dengan pihak psikiater dan akan disampaikan perkembanganga, tegas Kasat Reskrim. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER