Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pecatur Aceh yang mendapat medali di kejuaraan nasional (Kejurnas) Catur, akan langsung didaftarkan menjadi atlet binaan KONI Aceh untuk dipersiapkan menghadapi Porwil dan Pra PON 2019.
“Pecatur Aceh yang dapat medali di Kejurnas langsung kita masukkan sebagai atlet binaan KONI Aceh,” tegas Sekretaris Umum KONI Aceh, Muhammad Nasir Syamaun kepada wartawan di Banda Aceh, Senin pagi (8/10/2018).
M.Nasir menyebutkan, KONI Aceh akan memberikan bonus bagi pecatur Aceh yang mendapat medali di Kejurnas.
Menurut Nasir, pecatur yang dimasukkan sebagai atlet binaan dan diberikan bonus adalah pecatur yang mendapat medali di kategori atau kelompok terbuka (semua umur) dan senior putri.
Dia berharap Pengprov Percasi Aceh dapat mendorong atletnya meraih medali dan menghasilkan pecatur berprestasi di Kejurnas.
Seperti diketahui, Kejurnas Catur ke-47 akan digelar di Hall Serbaguna komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 10 – 16 Oktober 2018.
Kejurnas Catur mempertandingkan kategori terbuka (semua umur), senior putri, veteran, kategori yunior tujuh kelompok usia (KU) yaitu KU 7 tahun, 9, 11, 13, 15, 17 dan 19 putra dan putri. Semuanya 17 kategori.
Secara terpisah Aldin NL, Ketua Pengprov Percasi Aceh, menyatakan, Kejurnas siap digelar. Panitia sudah bekerja maksimal melakukan berbagai persiapan dan hanya tinggal pelaksanaan.
Aldin menyebutkan, selain Kejurnas juga digelar rapat kerja nasional (Rakernas) Percasi, pelatihan pelatih dan wasit tingkat nasional.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno mengatakan, para pecatur bergelar master international (MI) yang mewakili provinsi masing-masing dipastikan ikut Kejurnas Catur ke-47 di Banda Aceh.
Henry menyebutkan, semua kategori khusus yunior di Kejurnas Catur di Banda Aceh diproyeksikan untuk mengikuti kejuaraan international di luar negeri. (ria)
