Medan–Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mencatat terjadi peningkatan jumlah pasien positif Corona di provinsi yang berbatasan langsung dengan Aceh, Riau dan Sumatera Barat ini, hingga menembus angka 179 orang. Sementara itu kematian terkait Corona di Medan juga tercatat meningkat menjadi 47 jiwa (orang).
Data yang dihimpun Waspadaaceh.com, Sabtu (9/5/2020), melalui situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemko Medan, tercatat kematian akibat Corona sebanyak 47 jiwa. Data itu berasal dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebanyak 37 jiwa dan pasien positif yang meninggal 10 jiwa.
Data kematian dari pasien PDP di Kota Medan yang jumlahnya 37 orang itu, selama ini tidak pernah terekspos dalam setiap konferensi pers Gugus Tugas COVID-19 Sumut. Gugus Tugas Sumut hanya mengungkap data pasien positif yang meninggal di tingkat provinsi mencapai 21 jiwa. Dari jumlah itu 10 diantaranya berada di Kota Medan atau hampir 60 persen.
Berikut data dari Gugus Tugas Pemko Medan, pasien orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.144 orang dengan rincian proses 13 orang dan selesai 1.131 orang.
Kemudian, orang tanpa gejala (OTG) 945 orang (proses 340 orang dan selesai 605 orang), pelaku perjalanan (PP) 1.815 orang (proses 197 orang dan selesai 1.618 orang), pasien dalam pengawasan (PDP) 399 orang (pulang 326 orang, meninggal 37 jiwa dan rawat 36 orang) serta pasien Positif 117 orang (sembuh 34 orang, meninggal 10 jiwa dan rawat 73 orang).
Sementara, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Sumut memaparkan pasien PDP sebanyak 158 orang, pasien Positif 179 orang dengan metode PCR. Lalu, pasien positif meninggal 21 jiwa (meningkat 5 jiwa) serta pasien sembuh 48 orang.
Jumlah pasien positif ini terjadi peningkatan 22 orang diantaranya 15 orang di Kota Medan, 1 orang di Pematng Siantar, 1 orang di Tanjung Balai, 3 orang di Deli Serdang, 1 orang di Sergai dan 1 orang di Labuhan Batu Utara.
Juru Bicara Gugus Tugas Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan, D. SpB menjelaskan saat ini sudah merupakan kewajiban untuk memakai masker baik yang sehat maupun sakit. Selain itu, dia kembali mengingatkan potensi penyebaran dengan melakukan tindakan pencegahan seperti tidak melakukan kontak dengan orang dan jangan berkumpul.
Whiko juga sempat melakukan video confrence dengan Ori Kurniawan yang merupakan Ajudan Wakil Gubernur Sumut. Ori merupakan pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh namun terinfeksi lagi dan dinyatakan positif.
Whiko memberikan semangat kepada Ori agar cepat sehat dan kembali beraktifitas. Saat ini, Ori mendapat perawatan di RS Martha Friska Medan. (sulaiman achmad)
