Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pascasarjana UIN Ar-raniry Banda Aceh akan melaksanakan pengabdian masyarakat di Aceh Timur pada 15-19 Maret 2021.
Pengabdian tersebut mengusung tema “Kontribusi Keilmuan dan Khazanah Peradaban dalam Membina Ketahanan Masyarakat Gampong”. Sementara itu peserta kegiatan tersebar dari tiga kecamatan, yaitu Madat, Pante Bidari dan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Wakil Direktur Pascasarjana UIN Ar-raniry, Dr. Mustafa Ar, MA, mengatakan, program ini merupakan pengabdian pertama dari Pascasarjana UIN Ar-raniry yang bersinergi bersama sembilan program studi, baik Program Studi Magister maupun Program Doktor.
Sebagai bentuk amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian tersebut akan diisi dengan penyuluhan, pelatihan serta sosialisasi, demi tercapainya ketahanan gampong dari sisi keluarga maupun dari sisi organisasi struktural masyarakatnya.
Mustafa mengatakan, pentingnya pembentukan karakter individu masyarakat. Karakter tersebut dibangun dengan mewujudkan konsep ketahanan keluarga yang berlandaskan nilai agama dan budaya setempat.
“Aceh sebagai daerah yang kental dengan syariat Islam maka pola didik masyarakat juga terbangun dengan konsep-konsep yang islami. Sebagai intelektual muslim perlu berpartisipasi untuk membantu tatanan kehidupan masyarakat serta perbaikan akhlak masyarakat dalam perspektif keilmuan,” tuturnya.
Ketua Panitia Dr.Abdul Rani Usman mengatakan, tujuan pengambilan pengabdian di Aceh Timur karena wilayah tersebut termasuk dalam kategori wilayah yang tertinggal dan terpinggirkan.
“Pascasarjana berkewajiban untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah tiga kecamatan, yakni Kecamatan Madat, Pante Bidari dan Simpang Ulim,” tutur Abdul Rani Usman yang juga Ketua Program Studi KPI Pascasarjana UIN Ar-raniry.
Abdul Rani Usman menambahkan, dalam pengabdian tersebut melibatkan dosen dan mahasiswa Pascasarjana UIN Ar-raniry. Pascasarjana UIN Ar-raniry juga bekerjasama dengan Kementerian Agama di Aceh Timur dan Baitul Mal Aceh.
“Kita mencoba merangkul menyatukan ketiga lembaga itu agar mampu memberi motivasi dalam hal pendidikan, ekonomi dan sosial keagamaan,” jelasnya. (cut nauval dafistri)
