Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemko Banda Aceh kembali menggelar Pasar Murah Meutaloe Wareh yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh. Pasar murah ini digelar guna memenuhi kebutuhan warga jelang lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.
“Sebagai komitmen Pak Wali Kota, guna menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang lebaran ini, kita kembali gelar pasar murah. Pasar Murah Meutaloe Wareh kali ini akan digelar di 9 gampong,” kata Kadiskopukmdag Banda Aceh, M Nurdin kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Nurdin mengatakan pasar murah ini juga digelar sesuai arahan Wali Kota, untuk menjaga kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang lebaran. Apalagi, kebutuhan bahan pokok jelang lebaran umumnya mengalami kenaikan kebutuhan.
“Pasar murah ini juga sebagai salah satu upaya Pemko untuk pengendalian inflasi daerah dengan intervensi pasar melalui program pasar murah,” ujarnya.
Nurdin menjelaskan bahwa untuk paket yang dijual di pasar murah terdiri dari beras 10 KG, gula 2 KG, tepung terigu kemasan 1 kG, minyak goreng 2 Liter, telur 1 papan seharga Rp260 ribu. Pemko Banda Aceh memberikan subsidi sebesar Rp80 ribu per paket, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp180 ribu per paketnya.
Nurdin menuturkan untuk pelaksanaan pasar murah digelar selama sembilan hari dimulai sejak 3 hingga 11 April 2023. Lokasinya, Pasar Murah Meutaloe Wareh akan bergerak di sembilan gampong Kota Banda Aceh.
“Untuk pelaksanaannya akan dimulai pukul 08.00 WIB, diharapkan kepada warga dapat mengambil kupon lebih awal. Kupon antrian akan dibagikan di lokasi pasar murah, kupon dibagi selesai shalat subuh dan akan dimulai jika warga sudah ramai. Dimohon kepada warga untuk tertib,” jelasnya. (*)