Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaAcehPasar Murah Jelang Ramadhan Berakhir, Ini Harapan Warga

Pasar Murah Jelang Ramadhan Berakhir, Ini Harapan Warga

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh dan Perum Bulog Kanwil Aceh, menggelar Pasar Murah di Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Senin- Kamis (5-8/4/2021).

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, Jauhari, mengatakan bahwa di hari terakhir pasar murah warga Banda Aceh antusias dengan menyerbu produk-produk yang dijual.

“Komoditi yang kita salurkan sesuai arahan dari provinsi, seperti gula, minyak goreng, tepung, telur dan beras. Perharinya sekitar 250 paket. Alhamdulillah dengan adanya pasar murah, masyarakat sangat antusias. Komoditi tersebut habis terjual,” tutur Jauhari saat ditemui Waspadaaceh.com, Kamis (8/4/202).

Jauhari mengatakan, beberapa bahan pokok yang disubsidi yaitu, beras disubsidi Rp3.000/Kg, minyak goreng Rp3.000/liter, tepung terigu Rp3.000/Kg, gula pasir Rp3.000/Kg, dan telur disubsidi sebesar Rp250/butir. Perharinya, lanjut Jauhari, pemerintah menyediakan 300 lembar kupon kepada pengunjung yang ber-KTP Kota Banda Aceh.

Kepala Bidang Perdagangan Diskopukmdag Kota Banda Aceh ini mengatakan pasar murah bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan. Sekaligus untuk menjaga stabilitas harga pasar agar tidak terjadi lonjakan yang tinggi.

Jauhari menambahkan, banyak keluhan dari warga terkait kuota kupon dan stok komoditi yang disediakan.

“Jadi keluhan dari warga terkait kuota, serta ada beberapa stok komoditi yang cepat habis, kedepanya semoga ada pasar murah dan bisa ditambah kuotanya,” ungkapnya.

Rossi, pengunjung di pasar tersebut mengharapkan ke depannya tidak hanya diadakan di satu titik, tetapi juga ada di setiap kecamatan di Banda Aceh. Kata dia, supaya warga yang jauh dari Taman Sari juga dapat menjangkau pasar nurah tersebut.

Pengunjung lainnya, Wahyuni, menyarankan agar pasar murah minimal digelar satu bulan sekali.

“Saya sudah mengantri sejak pukul 7 pagi, ternyata stok nya sudah habis. Jadi saya beli hanya gula dan tepung saja. Semoga ada pasar murah lagi, kuota bisa ditambah lagi, kalau bisa satu bulan sekali adanya pasar murah ini,” ujarnya.

Sementara itu di pasar murah tersebut juga terdapat bazar bagi pelaku UMKM. Di bazar ini tersedia berbagai aksesoris dan kuliner. (Cut Nauval Dafistri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER