Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq menyatakan pembelian bahan pokok di pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) bisa dibeli dengan cara non tunai. Warga tidak perlu membawa uang tunai dan cukup membawa hp saja.
“Jadi, untuk membeli paket bahan pokok beras, telur dan minyak goreng ini seharga Rp155.000, kita didukung Bank Indonesia. Pembelian bisa scan barcode QRIS. Warga tidak perlu bawa uang tunai,” kata Bakri Siddiq didampingi Kadiskopukmdag Banda Aceh M Nurdin saat meninjau dan membuka pasar murah di Taman Bustanussalatin, Selasa pagi (11/10/2022).
Bakri mengatakan dengan transaksi non tunai ini memudahkan warga karena tidak harus membawa uang tunai ke pasar murah. Cukup membawa KTP dan hp. Warga bisa melakukan transaksi non tunai dengan memiliki mobile banking atau e-money dalam bentuk lain.
“Warga tidak perlu bawa uang tunai, setiap pasar murah kita sediakan barcode. Ini juga merupakan bagian upaya kita untuk cashless,” ujarnya.
Bakri menjelaskan pasar murah merupakan bagian kebijakan Pemko Banda Aceh dalam intervensi pasar dengan operasi pasar yang dilakukan. Intervensi pasar itu melalui pasar murah, menjadi salah satu upaya untuk menstabilkan harga.
“Meski sejauh ini harga bahan pokok di Banda Aceh relatif stabil, namun kita tetap melakukan intervensi pasar dengan operasi pasar ini. Tujuannya agar warga kita bisa menikmati bahan pokok dengan harga relatif murah Rp 155.000 per paket ini,” jelasnya.
M Nurdin menambahkan operasi pasar yang dilakukan Pemko Banda Aceh ini merupakan bagian menstabilkan harga bahan pokok. Untuk setiap paket beras 10 KG, minyak goreng 2 liter dan telur satu papan dijual dengan harga Rp 155.000.
“Harga normal untuk paket seharga itu Rp 205.000. Jadi, satu paket itu kita subsidi Rp 50.000. Setiap hari 900 paket kita sediakan. Untuk pelaksanaan selama 4 hari ini kita siapkan 7200 paket totalnya,” tegasnya.
Berikut jadwal pasar murah Pemko Banda Aceh. Untuk 11 hingga 12 Oktober, pasar murah akan digelar di Taman Sari Bustanussalatin dan Halaman Masjid Lamgugob Syiah Kuala.
Sedangkan pada 13 hingga 14 Oktober 2022 akan digelar di Halaman Kantor Metrologi Gampong Mulia dan Halaman Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Gampong Mibo. (*)