Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaPasangan Mualem untuk Cagub/Cawagub Aceh Dipastikan dari Kader PA

Pasangan Mualem untuk Cagub/Cawagub Aceh Dipastikan dari Kader PA

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemilihan calon Gubernur (Pilgub) Aceh, memang masih belum pasti bisa dilaksanakan 2022. Namun demikian, Partai Aceh (PA), yang merupakan partai lokal terbesar di Tanah Rencing itu, jauh hari sudah memutuskan Cagub (calon gubernur) dan cawagub (calon wakil gubernur) mendatang dari kader terbaik Partai Aceh.

Artinya, pada pesta demokrasi Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang, Partai Aceh bakal mempunyai paket sendiri, dan tidak akan berpasangan dengan kandidat dari partai lain. Partai Aceh cukup percaya diri mengusung pasangan dari kadernya sendiri.

Dari tinjauan regulasi, memang tidak ada kendala. Dengan mengantongi 18 kursi di DPRA, Partai Aceh sudah bisa mengusung calon sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Aturan dalam UUPA No. 11-2006 soal Pilkada, antara lain partai politik bisa mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh minimal 15 persen jumlah suara kursi DPRA.

Sekretaris Jendral DPA Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, yang dikonfirmasi ulang Waspada di Banda Aceh, Senin (2/11/2020), mengatakan, paket Cagub dan Cawagub Aceh dari internal PA salah satu point penting yang diputuskan dalam rapat pimpinan (Rapim) Partai Aceh di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu dan Minggu kemarin.

Ditanya alasannya mengapa Partai Aceh (PA) mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam satu paket PA, Kamaruddin Abubakar mengatakan, atas pengalaman Pilkada sebelumnya.

“Pengalaman Pilkada sebelumnya kita kalah bila tidak bersatu. Makanya, untuk Pilkada mendatang, calon Gubernur dan Wakil Gubernur berasal dari kader terbaik Partai Aceh,” tegas Kamaruddin Abubakar.

Pria flamboyan yang akrab disapa Abu Razak ini menambahkan, ada banyak stok kader PA yang cocok dipasangkan dengan Muzakir Manaf alias Mualem, sebagai Cagub dan Cawagub Aceh.

Soal nama Cawagub, Abu Razak enggan mengomentari siapa saja yang akan diajukan untuk mendampingi Mualem.

Begitu juga Juru Bicara Partai Aceh, Muhammad Saleh, yang dihubungi Waspada secara terpisah, Senin (2/11/2020), enggan menyebutkan nama calon wakil gubernur dimaksud.

Kata Saleh, nama-nama calon dari internal PA belum dibicarakan pada Rapim. “Sebab, hasil Rapim akan dibawa kembali dalam Raker DPA PA. Insha Allah bulan Desember 2020,” ujar Saleh membalas WattsApps Waspada.

Selain itu, sambung Saleh, dari sejumlah nama cawagub yang terpilih nantinya akan dibawa kepada Mualem. “Baru kemudian kami sampaikan nantinya kepada publik melalui rekan-rekan media pers,” ujar Jubir Partai Aceh tersebut. (b01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER