Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh (PA) mendaftarakan 97 kader Partai Aceh sebagai calon legislatif (Caleg) DPRA untuk mengikuti pesta demokrasi atau Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar atau sering disapa Abu Razak beserta kader Partai Aceh lainnya mendatangi Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Kamis (11/5/2023) guna melakukan pendaftaran kader partai sebagi Caleg DPRA.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran kepada KIP Aceh yang diterima langsung oleh Ketua KIP Aceh Syamsul Bahri, Juru Bicara (Jubir) Partai Aceh, Nuzahri menyebutkan hari ini DPP Partai Aceh mendaftarkan 97 calon anggota atau 120 persen dari jumlah kuota kursi yang tersedia di DPRA.
Mereka yang didaftarkan ini lanjut Nuzahri, berasal dari kalangan perempuan, aktivis dan birokrat yang memiliki tingkat pendidikan SMA sampai S3.
“Ada beberapa hal baru di Partai Aceh kali ini, kami mendaftarkan ada empat orang S3, kemudian S2 ada 9 orang dan 29 orang S1 serta ada 50 orang tamatan SMA,” sebutnya.
Kali ini, lanjut Nuzahri, Partai Aceh menerapkan strategi baru, dimana 16 incumben di DPRA kembali diusung. Salah satunya seperti Iskandar Al-Farlaky. Sementara, sejumlah mantan DPRA periode sebelumnya juga ikut dimajukan kembali untuk memaksimalkan kursi Partai Aceh di DPRA.
Selain itu, Partai Aceh juga banyak melibatkan wajah-wajah baru dalam pemilu 2024 nantinya. Termasuk mantan bupati atau mantan walikota yang ada di Aceh.
“Jadi bisa dikatakan 60 persen itu adalah wajah-wajah baru di dalam kontestastasi DPRA,” ucapnya.
Dia juga mengakui, ada beberapa wajah baru yang diusung di luar kader. Salah satunya Fajran Zain, aktivis dan juga dosen, ada juga Nurlis Efendi. Mereka ini baru bergabung dengan Partai Aceh sejak dibukanya pendaftaran Caleg DPRA di KIP Aceh. (*)
