Sigli (Waspada Aceh) – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Pidie, mengadakan apel siaga pengawasan anti politik uang dan gerakan patroli masa tenang. Kegiatan itu dilaksanakan di halaman kantor Sekretariat Panwaslih setempat, Jumat (12/4/2019).
Ketua Panwaslih Kabupaten Pidie, Junaidi, di hadapan semua Panwascam, PPG dan PTPS, membacakan sambutan Ketua Bawaslu RI, menegaskan bahwa kegiatan itu dilaksanakan untuk kesepahaman bersama dalam upaya peningkatan pengawasan dan menolak politik uang.
Kata Junaidi, selain bertujuan untuk kesiapan pengawas dalam melakukan pencegahan, gerakan patroli pengawasan itu dapat dimaknai sebagai gerakan etik dan moral yang cinta perdamaian, menjunjung tinggi semangat kekeluargaan, menghargai setiap perbedaan diantara sesama anak bangsa.
Atas dasar itulah, kata Junaidi, melalui patroli masa tenang, Panwaslih Pidie beserta jajarannya tidak saja sekadar melakukan pengawasan, tetapi sekaligus menjadikan momentum tersebut untuk mengedukasi masyarakat. Sebab pemilu bukanlah sekedar konstestasi politik dan sirkuit elit, ujarnya.
“Tinggal lima hari lagi kita akan memasuki puncak perayaan Pemilu 2019. Tepatnya pada tanggal 17 April, seluruh anak bangsa yang berhak memilih akan menggunakan hak pilihnya.”
“Pemilu kali ini merupakan pengalaman baru bagi kita, dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah kepemiluan di Indonesia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dipilih secara serentak,” lanjut Junaidi. (b10)
