Kutacane (Waspada Aceh) – Kapolres Aceh Tenggara AKBP Gugun Hardi Gunawan mendapat informasi dari masyarakat dan perangkat desa di sejumlah daerah, mengaku mengetahui keberadaan bandar dan pemakai sabu yang meresahkan warga.
Hal itu terungkap saat Coffee Morning Kapolres Aceh Tenggara (Agara) bersama masyarakat dan awak media di Cafe RF di Kawasan Mandala Babussalam, Kutacane, Selasa pagi (4/9/2018). Acara silaturrahmi ini melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Desa Perapat Hulu, Perapat Hilir dan Perapat Sepakat.
Kapolres dan jajarannya juga terlihat akomodatif menerima informasi pada kegiatan penuh kekeluargaan Camat Babussalam, Rahmad Fadli, pengurus PWI Agara dan sejumlah awak media cetak dan elektronik.
Setiap peserta bebas menyampaikan pendapat dan masukkan. Kapolres bahkan memberikan peluang terbuka kepada masyarakat, termasuk memberi masukan bila ada kelemahan anggota Polri.(cas)