Medan — Tim Satuan Gugus Tugas Khusus (Satgasus) Percepatan Penanganan Corona (COVID-19) Sumatera Utara, menggelar konferensi pers secara live melalui saluran Youtube Humas Sumut, Minggu sore (22/3/2020).
Pada konferensi pers itu, Satgasus merilis data peningkatan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19, sebanyak 496 orang meningkat 158 orang dari sebelumnya hanya 338 orang.
Hal itu diungkapkan Bidang Media dan Sosialisasi Satgasus COVID-19 Sumut, Gelora Viva Sinulingga, dan Wakil Ketua Satgasus COVID-19 Sumut, dr.Aris Yudhariansyah. Keduanya juga menjawab sejumlah pertanyaan dari media melalui nomor Media Center COVID-19 Sumut.
Jumlah pasien berstatus ODP mengalami kenaikan mencapai 496 orang dari sebelumnya hanya 338 orang. Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 48 orang dan positif 2 orang, dengan rincian satu pasien telah meninggal dunia dan satu pasien masih menjalani isolasi di RSU Pusat H.Adam Malik Medan.
Dalam keterangannya, Gelora meminta agar angkutan kota memperhatikan kebersihan armada dengan menyediakan fasilitas hand sanitizer. Tujuannya agar penumpang juga tidak tertular atau tidak berbaur antara satu dan yang lain.
Kemudian yang menjadi catatan pihaknya adalah mengenai cara pencegahan di masyarakat dengan meminta untuk tetap di rumah dan kurangi aktifitas di luar. Gelora mengatakan wabah ini bisa diatasi jika kerjasama dengan semua pihak berjalan dengan baik.
Sementara Wakil Ketua Satgasus dr.Aris Yudhariansyah mengatakan untuk ODP tertinggi berada di Kabupaten Simalungun sebanyak 60 orang dan yang terkecil berada di Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Toba Samosir.
“Untuk daerah negatif saat ini antara lain Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbahas, Nias, Gunung Sitoli, Nias Utara, Nias Barat hingga Kota Sibolga, Kabupaten Madina dan Kabupaten Labusel,” jelasnya.
Aris yang juga Sekretaris Dinkes Sumut ini meminta kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan pola hidup bersih dan sehat. Serta sebisa mungkin untuk mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.
Satgasus Pakai Polisi Awasi ODP Membandel
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumutm dr Alwi Mujahit Hasibuan, mengakui adanya ODP yang tidak menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan tertib. Bahkan, banyak ODP yang malah keluyuran keluar.
Kepada Waspadaaceh.com, Alwi mengakui rencana pihaknya akan meminta bantuan kepolisian untuk mengawasi ODP yang membandel.
“Ya benar, dalam rencana. Secepatnya akan kita minta bantuan kepolisian,” tegasnya melalui pesan Whatsapp. (sulaiman achmad)